kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kembangkan target pasar, Allianz Utama Indonesia akan sasar sektor ritel


Jumat, 14 Juni 2019 / 20:58 WIB
Kembangkan target pasar, Allianz Utama Indonesia akan sasar sektor ritel


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Utama Indonesia terus berupaya mengembangkan bisnis asuransi umum di Indonesia. Tahun ini, perusahaan akan mengembangkan target pasar di sektor ritel dengan tetap memperkuat sektor komersial.

“Kami akan terus mengembangkan target pasar di sektor ritel dan terus memperkuat sektor komersial. Kami melihat masih banyak potensi di sektor ritel yang bisa diekplorasi untuk bisnis asuransi umum. Tentu saja kami menginginkan lebih banyak lagi masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat perlindungan asuransi," ujar Peter van Zyl, Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (14/6).

Untuk mendukung rencana bisnis tahun ini, Allianz mengatakan akan mengembangkan ekosistem digital untuk mempermudah akses produk kepada masyarakat.

“Dengan pertumbuhan tren digital yang semakin meningkat dan terus bertambahnya permintaan akses produk yang mudah, Allianz Utama melakukan transformasi menjadi perusahaan asuransi mengoptimalkan digitalisasi untuk produk, layanan dan proses bisnis," imbuh Peter.

Oleh karena itu, inisiatif digital yang saat ini dimiliki Allianz dinilai akan sangat mempermudah mitra bisnis dan bisa memberikan layanan yang lebih baik bagi nasabah.

Asal tahu saja, sepanjang tahun 2018 Allianz berhasil membukukan pendapatan premi bruto alias gross written premium (GWP) sebesar Rp 1,2 triliun pada tahun 2018. Jumlah premi ini tumbuh 19,4% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 996 miliar. Lini bisnis asuransi properti, kendaraan bermotor dan liability mendominasi kontribusi pendapatan premi bruto di tahun 2018.

Sementara itu, total aset Allianz Utama sepanjang 2018 tumbuh 10,6% menjadi Rp 2,5 triliun. Perusahaan juga mencatat pertumbuhan jumlah polis 47,3% menjadi 504.611 polis dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Allianz Utama telah membayarkan klaim sebesar Rp 561,1 miliar sepanjang tahun 2018. Terkait bencana alam Lombok yang terjadi di akhir tahun 2018, Allianz Utama telah membayarkan 148 kasus klaim dengan jumlah klaim Rp 122,3 miliar sampai April 2019. Hingga saat ini proses klaim lain terkait bencana alam Lombok masih terus berjalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×