kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementerian ESDM catat penyaluran B30 capai 4,3 juta kl di semester I 2021


Senin, 26 Juli 2021 / 10:47 WIB
Kementerian ESDM catat penyaluran B30 capai 4,3 juta kl di semester I 2021
ILUSTRASI. Petugas melakukan pengisian bahan bakar jenis biosolar di SPBU Pertamina, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/2/2021). Kementerian ESDM catat penyaluran B30 capai 4,3 juta kl di semester I 2021.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat penyaluran B30 di semester I 2021 telah mendorong penghematan devisa mencapai Rp 24,6 triliun.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengungkapkan, pada semester I 2021 ini volume biodiesel yang telah tersalurkan sebesar 4,3 juta kilo Liter (kL) atau 46,7% dari target penyaluran biodiesel tahun 2021.

Selain penghematan devisa, penyaluran juga memberi nilai tambah dari Crude Palm Oil (CPO) menjadi biodiesel sebesar Rp 5,3 triliun.

Dengan demikian, realisasi manfaat ekonomi mencapai sekitar Rp 29,9 triliun. Selain itu, implementasi biodiesel diklaim juga telah berhasil mengurangi emisi CO2 sebesar 11,4 juta ton CO2e. 

Baca Juga: Jelang lebaran, Aprobi salurkan 1.000 paket sembako di Jabodetabek

"Penyediaan dan pemanfaatan B30 telah menempatkan Indonesia pada posisi terdepan di dunia dalam implementasi biodiesel. Program B30 telah dinikmati oleh para konsumen yang menggunakan mesin dengan bahan bakar diesel baik di sektor transportasi maupun sektor industri lainnya", ujar Dadan dalam keterangan resmi, Senin (26/7).

Pada tahun 2021, alokasi biodiesel ditetapkan sebesar 9,2 juta kL, didukung oleh 20 BU BBN yang mengikuti pengadaan FAME dan 20 BU BBM yang wajib melakukan pencampuran BBN Jenis Biodiesel dengan BBM Jenis Minyak Solar. Rata-rata serapan setiap bulan diperkirakan sebesar 766 ribu kL.

Sejak Januari hingga Juni 2021, capaian rerata pemenuhan Purchase Order bulanan mencapai 93.03%, dengan serapan terendah di bulan Januari dan tertinggi di Bulan Juni 2021.

Pandemi Covid-19 ditengarai sedikit memperlambat penyerapan biodiesel akibat adanya pembatasan mobilitas sehingga terjadi penurunan serapan biodiesel baik di sektor transportasi maupun industri. Namun Pemerintah optimis di akhir tahun penyerapan biodiesel akan mencapai target yang telah ditetapkan.

Baca Juga: B40 Ditunda, Produsen CPO Pilih Genjot Pasar Ekspor

Beberapa kendala yang terjadi dalam penyaluran biodiesel pada Semester I ini antara lain terbatasnya tanki penyimpanan, keterlambatan dalam unloading FAME yang diakibatkan kepadatan di jetty, dan terjadi kerusakan peralatan di pabrik BUBBN.

Untuk memastikan penyaluran B30 berjalan lancar dan tidak adanya penyaluran B0 (solar murni) beberapa upaya terus dilakukan, antara lain mendorong percepatan penyiapan tanki penyimpanan tambahan, penambahan fasilitas jetty, meningkatkan pengawasan, dan menghimbau kepada industri BUBBN untuk menghindari unplanned maintenance.

Selanjutnya: Analis sebut masih ada prospek positif di saham-saham sektor perkebunan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×