kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemtan pastikan tahun 2019 tidak ada impor beras


Selasa, 11 Desember 2018 / 17:50 WIB
Kemtan pastikan tahun 2019 tidak ada impor beras
ILUSTRASI. Petugas memeriksa stok beras di Gudang Bulog


Reporter: Kiki Safitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) melalui Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi menyampaikan bahwa tahun 2019 dipastikan impor beras tidak ada lagi. Menurutnya saat ini stok beras yang ada sudah lebih dari cukup yakni 2,7 juta ton.

“Tidak ada impor lagi Insyaallah, cadangan beras kita saat ini 2,7 juta ton kok. Mau di taruh di mana lagi,” kata Agung kepada Kontan.co.id, Selasa (11/12).

Catatan Bulog menyebutkan bahwa stok awal untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di tahun 2015 adalah 180.286 ton, di tahun 2016 adalah 225.606 ton, tahun 2017 adalah 286.664 ton dan meningkat signifikan di tahun 2018 sebesar 2.368.072 ton (per 30 November 2018). Dan untuk prognosa beras di akhir Desember adalah 3,8 juta ton.

“Stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola BULOG saat ini juga dalam kondisi yang aman. Total akumulasi stok sejak Januari - November 2018 sebesar 2,37 juta ton dengan stok awal 232 ribu ton, sedangkan pemanfaatan CBP hingga November sebesar 454 ribu ton, sehingga stok akhir CBP per 30 November 2018 tercatat 2,15 juta ton,” ujarnya.

Agung menjelaskan bahwa saat ini stok CBP yang dikelola pemerintah daerah, provinsi maupun kabupaten/kota juga masih mencukupi di mana jumlah hingga akhir November tercatat 4,03 ribu ton untuk CBP Pemerintah Provinsi dan 4,62 ribu ton CBP Pemerintah Kabupaten.

Ketersediaan beras yang melimpah di akhir tahun ini menjunjukkan bahwa impor beras sudah tidak diperlukan lagi. Apalagi setiap bulannya petani selalu panen minimal 3 juta ton beras. Nilai ini ditambah stok yang ada diyakini mencukupi kebutuhan beras masyarakat.

“Ketersediaan beras juga diperkuat oleh cadangan beras yang ada di masyarakat (rumah tangga petani, pedagang, horeka, dan penggilingan),” ujarnya.

Kondisi stok beras yang ada di penggilingan pada Minggu IV November diperkirakan mencapai 1,04 juta ton. Untuk yang terdistribusi di penggilingan kecil sebesar 811 ribu ton (78,2 %), penggilingan sedang 124 ribu ton (12 %) dan penggilingan besar 101 ribu ton (9,8%).

Berdasarkan data beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), stok beras per tanggal 4 Desember mencapai 56.141 ton (belum memperhitungkan pengeluaran tanggal 4 Desember), jauh di atas batas stok normal akhir bulan 30.000 ton. Stok tersebut lebih tinggi dibanding tahun lalu sebesar mencapai 39.380 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×