kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Keyakinan lowongan pekerjaan RI teratas se-Asia


Senin, 07 Agustus 2017 / 22:46 WIB
Keyakinan lowongan pekerjaan RI teratas se-Asia


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh pakar perekrutan global, Michael Page, tenaga kerja profesional Indonesia menempati peringkat teratas terhadap keyakinan akan lapangan pekerjaan disusul oleh Thailand dan India.

Survei yang dirilis secara kuartal ini melacak indeks keyakinan terhadap lapangan pekerjaan dari para pencari kerja di seluruh kota besar di Asia Pasifik.

Michael Page Job Applicant Confidence Index Q2 2017, telah mengevaluasi respons dari 412 karyawan tingkat menengah hingga senior di Indonesia, di berbagai perusahaan dan industri, mengungkapkan adanya sentimen positif terhadap bursa kerja Indonesia.

Angka-angkanya menunjukkan bahwa dalam enam bulan ke depan, 85% responden dari Indonesia yakin bahwa bursa kerja akan lebih baik dan 84% memperkirakan situasi ekonomi yang lebih kuat.

Lapangan pekerjaan di Indonesia saat ini secara dominan dipengaruhi oleh calon karyawan di bidang digital yang sebagian besar adalah tenaga kerja domestik. Hal ini tercermin dengan adanya peningkatan permintaan tenaga kerja di Indonesia dan persaingan sengit untuk mempekerjakan manajer profesional, khususnya di sektor digital dan teknologi.

 Turut menyumbangkan wawasan keahliannya, Olly Riches, Presiden Direktur Michael Page Indonesia mengatakan, tenaga kerja profesional di Indonesia memiliki hasrat yang kuat untuk terus meningkatkan berbagai keterampilannya untuk masa mendatang.

“Pola pikir progresif ini sangat selaras dengan gelombang start-up kewirausahaan, fintech (teknologi finansial) dan bisnis e-commerce yang sedang dibangun secara lokal. Saya sangat gembira saat mengetahui generasi baru tenaga kerja Indonesia mau mendobrak pola pikir karier tradisional dan mendapatkan keterampilan baru dari pengalaman profesional mereka,” katanya, Senin (7/8).

Mengingat permintaan perekrutan tenaga kerja profesional yang melebihi suplai di Indonesia, 75% pencari kerja mengatakan bahwa mereka yakin bisa mendapatkan pekerjaan kurang dari tiga bulan. Selain itu, 59% responden secara optimistis menyatakan bahwa saat ini mereka melihat peluang pekerjaan yang baik di bidang keahlian mereka.

“Pencari kerja Indonesia dewasa ini sebagian besar didorong oleh semangat untuk tetap  sejalan dengan perekonomian Asia Tenggara yang berkembang pesat. Selain mengejar kompensasi finansial yang lebih tinggi, sebagian besar pencari kerja lebih mempertimbangkan faktor lainnya seperti keinginan untuk mengembangkan keterampilan dan meraih keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Proyeksi ini menunjukkan tenaga kerja domestik yang dinamis dengan visi untuk mencari peluang pembelajaran di masa mendatang,” kata Olly Riches.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×