Koneksi transportasi di Bali perlu ditingkatkan

Senin, 24 Oktober 2016 | 13:13 WIB Sumber: Antara
Koneksi transportasi di Bali perlu ditingkatkan


JAKARTA. Pulau Dewata Bali sebagai destinasi wisata favorit para turis dari berbagai penjuru dunia masih perlu ditingkatkan aksesibilitasnya. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, Bali sebagai daerah wisata perlu meningkatkan konektivitas antarmoda transportasi agar makin atraktif. 

Untuk itu, Budi telah membicarakannya dengan Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika terkait prasarana transportasi seperti terminal bis Tipe A, jembatan timbang, pelabuhan Benoa, dan bandara di Provinsi Bali.

"Saya juga mendengar masukan dari pak Gubernur terkait dengan pembenahan pelabuhan Benoa. Kemudian kemacetan karena 'overloaded' (terlalu banyak) truk juga menjadi masalah utama di Bali, karena ada sekitar 2.000 truk yang keluar masuk Bali," kata Budi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (24/10).

Budi mengatakan, ada dua hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pertama adalah dengan pembatasan tonase truk. Kedua, dengan pengembangan tol laut, semua truk yang keluar masuk Bali diangkut dengan kapal.

Sementara terkait potensi wisata, dalam sebulan pelabuhan Benoa disinggahi sampai dengan empat kapal pesiar asing. "Jika satu kapal ada 2.000 turis, berarti ada sekitar 8.000 turis per bulan. Untuk itu menjadi kewajiban pemerintah melakukan revitalisasi pelabuhan Benoa secara terintegrasi antar semua pemangku kepentingan," ujar Budi.

(Juwita Trisna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini

Terbaru