Konsumsi BBM di DI Yogyakarta meningkat 17% di bulan Juni

Senin, 06 Juli 2020 | 21:41 WIB   Reporter: Filemon Agung
Konsumsi BBM di DI Yogyakarta meningkat 17% di bulan Juni

ILUSTRASI. Petugas SPBU melayani konsumen di SPBU Muri Tegal, Jawa Tengah, Senin (21/5). PT Pertamina MOR IV Jawa Tengah dan DI Yogyakarta menambah 30 persen stok BBM dari 9.974 kiloliter menjadi 15.000 kiloliter saat Ramadan dan Lebaran untuk menjamin ketersediaan


BBM - JAKARTA. Memasuki fase new normal, terjadi peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di DI Yogyakarta hingga mencapai 17% pada Juni 2020.

Pjs. General Manager Pertamina MOR IV wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Rahman Pramono Wibowo menjelaskan melalui Marketing Operation Region IV tercatat ada kenaikan konsumsi BBM jenis gasoline di wilayah DI Yogyakarta sebanyak 17% di bulan Juni 2020 ketimbang rata-rata harian di bulan Maret hingga Mei 2020.

Ia menambahkan, konsumsi BBM jenis gasoline (pertamax series, pertalite dan premium) khususnya di wilayah DI Yogyakarta saat ini berada di angka 1.250 Kiloliter (KL) per hari sementara pada bulan Mei 2020 berkisar di angka 1.070 KL per hari.

Seperti halnya produk gasoline, produk BBM jenis gasoil (Biosolar dan Dex series) juga meningkat sebesar 15% dari 249 KL di bulan Mei 2020 menjadi 285 KL di bulan Juni 2020.

Baca Juga: Melalui Program Langit Biru, Pertamina dorong masyarakat konsumsi BBM oktan tinggi

Kendati demikian, realisasi peningkatan konsumsi tersebut masih berada di bawah rata-rata normal saat sebelum terjadinya wabah covid-19 yaitu sebesar 1.800 KL per hari untuk gasoline dan 390 KL per hari untuk gasoil.

“Pergerakan angka kenaikan konsumsi BBM di bulan Juni ini memperlihatkan adanya peningkatan aktivitas masyarakat saat pemberlakuan new normal meskipun belum signifikan”, ujar Pramono dalam keterangan resmi, Senin (5/6).

Di sisi lain, realisasi penyaluran LPG wilayah DI Yogyakarta masih mencatat angka penyaluran yang sama yaitu di angka 430-445 Metric Ton per hari. Capaian ini cenderung stabil dalam empat bulan terakhir.

Editor: Yudho Winarto

Terbaru