kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kontrak baru PTPP mencapai Rp 6,7 triliun hingga Mei 2021


Sabtu, 19 Juni 2021 / 05:45 WIB
Kontrak baru PTPP mencapai Rp 6,7 triliun hingga Mei 2021


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) telah menggenggam perolehan kontrak baru sampai dengan akhir Mei 2021 sebesar Rp 6,7 triliun. Perolehan kontrak baru tersebut terdiri dari induk perusahaan sebesar 60,85% atau Rp 4,08 triliun dan anak perusahaan sebesar 39,15% atau Rp 2,62 triliun. 

Adapun perolehan kontrak baru yang berhasil diraih oleh PTPP sampai dengan akhir Mei tersebut antara lain: Pembangunan proyek Junction Dawuan Tol Cisumdawu sebesar Rp 825 miliar, Pegadaian Tower Rp 594 miliar, Jalan KIT Batang Paket 1.4 Rp 350 miliar, Infrustruktur Kawasan Mandalika Rp 342 miliar, dan RSUD Banten Rp 241 miliar.

Kemudian Taman Ismail Marzuki Rp 190 miliar, Jembatan Bogeg & Fly Over KA Bogeg Banten Rp 180 miliar, Rehab Jaringan Irigasi Rawa Kuala Kapuas Rp. 178 miliar, LIPI Bandung Rp. 172 miliar, RSIA Grha Waron Surabaya Rp. 164 miliar, VO SGAR Mempawah (Inner Route) Rp. 164 miliar, dsb.

Berdasarkan kepemilikan (owner), pemerintah sebesar 1,90 triliun atau setara 28,34%, BUMN (SOE) sebesar Rp 1 triliun atau setara 15,32%, dan Swasta (Private) sebesar Rp 3,78 triliun atau setara 56,34%.

Baca Juga: PTPP akan menerbitkan obligasi dan sukuk Rp 2 triliun, ini kisaran kuponnya

Sedangkan perolehan kontrak baru berdasarkan jenis atau tipe pekerjaan menjadi sebagai berikut: Jalan & Jembatan sebesar 53,74%, Gedung sebesar 32,78%, Industri sebesar 5,26%, Irigasi sebesar 4,99%, Airport sebesar 1,36%, Minyak & Gas sebesar 1,17%, dan Power Plant sebesar0,70%.

PTPP masih terus mengejar perolahan kontrak baru di tahun ini untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Di bulan Mei 2021, PTPP telah dipercaya untuk mengerjakan proyek pembangunan Junction Dawuan Tol Cisumdawu, Jalan KIT Batang Paket 1.4, Daerah Irigasi Wawotobi, RSUD Krian, dan RSUD Batang I. 

"Sementara itu, PTPP juga mulai memasuki area pertambangan melalui anak usahanya, yaitu PT PP Presisi Tbk. Dimana hal tersebut merupakan salah satu bentuk pengembangan new market perusahaan,” ujar Yuyus Juarsa selaku Corporate Secretary PTPP mengatakan kepada media, Jumat (18/6).

Asal tahu saja perolehan kontrak baru hingga Mei 2021 ini mengalami peningkatan 15,51% secara tahunan dari realisasi di Mei 2020 yang sebesae Rp 5,8 triliun. 

Selanjutnya: Pembentukan holding ultra mikro BRI, Pegadaian, PNM tinggal tunggu PP diteken

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×