kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KPPIP: Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat raih suntikan Rp 117 miliar


Selasa, 21 September 2021 / 23:28 WIB
KPPIP: Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat raih suntikan Rp 117 miliar
ILUSTRASI. Pekerja PT Hutama Karya menggunakan alat berat menyelesaikan jalan tol di Gerbang Tol Tanjung Mulia Medan, Sumatera Utara,


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koordinator Project Management Office (PMO) Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Sektor Jalan dan Jambatan, Kenwie Leonardo mengatakan, Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat mendapatkan penambahan dana untuk pengadaan tanah yang berasal dari Sisa Saldo (SAL) LMAN sebesar Rp 117 miliar dari total SAL yang dialokasikan ke Jalan Tol Trans Sumatera sebesar Rp 3,3 triliun.

“Penambahan dana pengadaan tanah ini diharapkan dapat membantu mempercepat proses pembebasan lahan agar penyelesaian jalan tol dapat sesuai dengan target yang telah ditentukan,” ujar Leonardo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/9).

Sebagai upaya mendorong percepatan penyelesaian jalan tol ini, Tim PMO Jalan dan Jembatan KPPIP bersama dengan Direktur Operasi III Hutama Karya telah melakukan kunjungan lapangan ke Ruas Tebing Tinggi – Pematang Siantar yang mencakup 4 Seksi dengan progress sebagai berikut.

Baca Juga: PMN bagi BUMN terealisasi Rp 13,27 triliun hingga Agustus 2021

Seksi 1 sebesar 85% untuk progres konstruksi dan 88,67% untuk progres pembebasan tanah, Seksi 2 sebesar 65,94% untuk progres konstruksi dan 85,59% untuk progres pembebasan tanah.

Lalu, Seksi 3 sebesar 62,68% untuk progres konstruksi dan 91,85% untuk progres pembebasan tanah, Seksi 4 sebesar 41,77% untuk progres konstruksi dan 72,68% untuk progres pembebasan tanah, dan Junction Tebing Tinggi sebesar 39,78% untuk progres konstruksi dan 21,16% untuk progres pembebasan tanah.

Sebagai informasi, pembangunan proyek Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat terbagi menjadi 6 Seksi dan 1 Junction. Yaitu Seksi 1 Ruas Tebing Tinggi – Inderapura, Seksi 2 Ruas Kuala Tanjung – Inderapura.

Kemudian, Seksi 3 Tebing Tinggi – Serbelawan, Seksi 4 Serbelawan – Pematang Siantar, Seksi 5 Pematang Siantar – Seribudolok (VGF), Seksi 6 Seribudolok – Parapat (VGF), dan Junction Tebing Tinggi.

Baca Juga: Genjot proyek Trans Sumatera, Hutama Karya ajukan penambahan PMN 2021 Rp 19 triliun

Jumlah jalur awal Jalan Tol ini adalah 2 x 2 x 3,6 M pada tahap awal dan 2 x 3 x 3,6 pada tahap akhir dengan rencana kecepatan rata-rata 100 km/jam. Masa konsesi untuk proyek ini adalah selama 40 Tahun dengan tarif rencana Rp 1.000/km.

Seperti diketahui, Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional dengan rencana panjang mencapai 143,25 km.

Jalan tol tersebut merupakan bagian dari ruas Jalan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan beberapa kota serta kabupaten di wilayah Sumatera Utara yaitu Kota Tebing Tinggi, Kab. Batu Bara, Kab. Simalungun, Kota Pematang Siantar, dan Kab. Toba Samosir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×