Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Perlambatan pertumbuhan ekonomi tidak menghambat Bank Mayapada membukukan kinerja lumayan. Sepanjang kuartal III tahun ini, kinerja bank milik pengusaha Dato Sri Tahir ini mencatatkan kenaikan penyaluran kredit sebesar 20% menjadi Rp 27,4 triliun.
Alhasil, kenaikan kredit tersebut ikut menggemukkan pundi-pundi laba Bank Mayapada. Hingga akhir September 2015, laba bersih bank dengan kode saham MAYA ini meningkat 32,27% menjadi sebesar Rp 500 miliar.
Pertumbuhan kinerja ini didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit sektor ritel yang menyumbang lebih dari 50% dari total kredit Bank Mayapada.
“Dalam kondisi ekonomi yang kurang baik seperti saat ini, Bank Mayapada realistis dengan berusaha menjaga pertumbuhan kredit dan menjaga nilai kredit macet di bawah 2%,” ujar Presiden Direktur Bank Mayapada Haryono Tjahrojadi kepada KONTAN, pekan lalu.
Indikator kinerja lain pun tampak menggembirakan. Haryono mengatakan, dana pihak ketiga (DPK) Bank Mayapada tumbuh sebesar 20% menjadi sekitar Rp 30,8 triliun hingga kuartal III 2015.
Gambaran saja, saat ini porsi DPK Bank Mayapada masih didominasi oleh dana mahal deposito. Haryono bilang, pihaknya bakal berupaya meningkatkan dana murah giro dan tabungan (CASA).
Namun, menurut Haryono, dengan kondisi ekonomi seperti sekarang, sebagai bank kecil, Bank Mayapada menawarkan deposito demi memikat nasabah.
Sebagai perbandingan, laba bersih Bank Mayapada naik 23,92% menjadi Rp 316 miliar pada semester I 2015. Laba bersih ini didukung dari pertumbuhan kredit sebesar 16,81% menjadi Rp 30,3 triliun dan DPK tumbuh sebesar 11,9% menjadi 35,8 triliun. NPL Mayapada pada paruh pertama tahun ini sebesar 1,29% atau naik sebesar 40,22% dibandingkan tahun lalu.
Kinerja kinclong Bank Mayapada di tengah turbulensi ekonomi tersebut tak lepas dari kedatangan juragan baru. Pada Juli tahun ini, Cathay Financial Holding Co Ltd melalui anak usahanya, Cathay Life Insurance, resmi menggenggam 24,90% saham Bank Mayapada.
Cathay berniat memiliki saham Bank Mayapada hingga 40%. Tahun depan, Bank Mayapada siap ekspansi menggunakan dana segar hasil right issue Rp 651 miliar pada bulan Oktober ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
