kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba MAPI tertekan beban penjualan


Jumat, 02 Mei 2014 / 17:47 WIB
Laba MAPI tertekan beban penjualan
ILUSTRASI. Salah satu cabang kedai MakCiak di area Jakarta Selatan


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) tak mampu menahan laju beban yang tinggi di Kuartal I 2014. Laba bersih MAPI turun sebesar 27,8% menjadi Rp 45,5 miliar.

Padahal, pendapatan bersih MAPI masih naik 26% menjadi sebesar Rp 2,67 triliun. Laba per sahamnya pun merosot menjadi Rp 38 per saham menjadi Rp 27 per saham. 

Fetty Kwartati, Sekretaris Perusahaan MAPI mengatakan, meningkatnya biaya operasi dan fluktuasi nilai tukar rupiah memberi pengaruh negatif pada kinerja MAPI.

"Kami akan terus memantau biaya dengan hati-hati dan berusaha meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas.” ujarnya, Jumat (2/5).

Beban pokok penjualan dan beban langsung MAPI melejit hingga 32% menjadi Rp 1,43 triliun. Maklum saja, produk MAPI banyak yang diimpor.

Beban penjualan pun naik menjadi Rp 949,9 miliar dari sebelumnya Rp 784,17 miliar. Sementara beban administrasi naik dari Rp 126 miliar menjadi Rp Rp 172,23 miliar.

Fetty mengatakan, penjualan MAPI sebagian besar berasal dari penjualan eceran dan grosir yang mencapai Rp 2,4 triliun. Sementara sisanya dari penjualan konsinyasi dan pendapatan sewa.

Analis Credit Suisse Priscilla Tjitra mengatakan, di tahun ini, MAPI masih memiliki sejumlah tantangan eksternal seperti kenaikan tarif listrik.

Beban MAPI pun bisa terkerek akibat bunga utang bank. Sebagai informasi, hingga Maret 2014, MAPI memiliki kewajiban jangka panjang sebesar Rp 2 triliun.

Namun, Priscilla melihat, MAPI akan diuntungkan dari divestasi asetnya. Perseroan memang merencanakan melepas Domino's Pizza dan Burger King ke investor strategis.

"Diverstasi aset-aset yang tidak menguntungkan ini bisa memberi pemulihan margin buat MAPI," ujarnya.

Ia memberi rekomendasi underperform untuk saham MAPI dengan target harga Rp 4.900 per saham. Harga MAPI turun 3,92% ke level Rp 6.125 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×