kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lapangan Anoa beroperasi lagi, pasokan gas ke Singapura kembali normal


Kamis, 29 Juli 2021 / 16:53 WIB
Lapangan Anoa beroperasi lagi, pasokan gas ke Singapura kembali normal


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan konsorsium West Natuna Transportation System (WNTS) memastikan pasokan gas ke Singapura akan kembali normal pada hari ini (29/7).

Hal tersebut terjadi karena Lapangan Anoa yang dioperatori Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Premier Oil Natuna Sea B.V mulai beroperasi normal kembali pada Rabu (28/7).

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno menjelaskan, berkurangnya pasokan gas ke Singapura terjadi karena adanya unplanned shutdown di Lapangan Anoa pada 21 Juli 2021.  

"Pada 23 Juli 2021, pasokan dari Lapangan Gajah Baru juga sempat berhenti karena adanya perbaikan yang sudah direncanakan sebelumnya dan sudah dikomunikasikan kepada pembeli. Penghentian pasokan dari kedua lapangan tersebut menyebabkan turunnya tekanan pipeline ke Singapura sehingga suplai gas menurun," jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (29/7). 

Baca Juga: Jelang alih kelola, SKK Migas, Pertamina dan Chevron sambangi kepala daerah WK Rokan

SKK Migas bersama konsorsium WNTS yakni Medco E&P Natuna Ltd, Premier Oil Natuna Sea B.V., dan Star Energy (Kakap) Ltd. memastikan peningkatan pasokan gas ke Singapura pada Rabu dengan beroperasinya kembali lapangan Anoa yang dioperasikan oleh Premier Oil Natuna Sea BV. 

Secara bertahap pasokan dari lapangan Anoa terus meningkat sehingga paling lambat Kamis (29/7) sore Singapura telah menerima gas dengan volume penuh sesuai kontrak sekitar 300 MMSCFD.

Selanjutnya: Tantangan baru industri migas, dongkrak produksi dan tekan emisi karbon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×