kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Level PPKM turun, Panorama Sentrawisata (PANR) yakin pariwisata akan pulih cepat


Kamis, 16 September 2021 / 17:07 WIB
Level PPKM turun, Panorama Sentrawisata (PANR) yakin pariwisata akan pulih cepat
ILUSTRASI. Panorama Sentrawisata (PANR) yakin pariwisata akan pulih cepat seiring penurunan level PPKM.


Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wilayah yang masuk kategori risiko tinggi alias zona merah Covid-19 makin berkurang dan kini hanya tersisa satu wilayah yakni di Kota Banda Aceh. Ini membawa angin segar bagi bisnis sektor pariwisata, termasuk bagi  PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR).

Corporate Secretary Panorama Sentrawisata AB Sadewa mengatakan, dengan tersisa satu zona merah yang berada di Kota Banda Aceh hal ini menjadi angin segar bagi industri pariwisata dan usaha kecil menengah (UKM) khususnya bagi destinasi-destinasi wisata.

Ia melihat, dalam dua pekan akhir lalu terlihat beragam spot wisata kembali ramai dikunjungi wisatawan domestik. Sebagian datang dari wilayah Jabodetabek dimana kebanyakan penduduknya telah mendapatkan vaksin Covid-19.

“Sekali lagi protokol kesehatan (prokes) yang memadai disertai vaksinasi menjadi kunci untuk meningkatkan imunitas dan antibody sehingga masyarakat lebih confidence untuk melakukan perjalanan,” ujar Sadewa dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (16/9).

Baca Juga: Panorama Sentrawisata (PANR) akan rights issue 1,2 miliar saham

Sadewa menyampaikan, wilayah DI Yogyakarta sendiri yang baru turun level PPKM, sudah terindikasi mengalami peningkatan booking ratio kamar hotel untuk periode weekdays dan weekend. Bahkan di spot wisata seperti area Malioboro sudah ramai kembali dikunjungi, termasuk Pantai Parangtritis pun kembali dikunjungi. 

Ia bilang, ini merupakan fenomena yang tidak bisa dihindari namun perlu diantisipasi. Provinsi Yogyakarta sendiri telah mencapai 71% vaksinasi untuk dosis pertama dan 32,4% untuk dosis kedua dengan positivity rate 3,53% dari hasil testing (per tanggal 15/9). Ini menjadi kabar baik bahwa pemerintah dan masyarakat disiplin untuk mengejar target vaksinasi sekaligus disiplin dengan pengetatan yang diberlakukan sejak PPKM dimulai.

Selain vaksinasi yang dipercepat, penguatan sistem PeduliLindungi tentunya juga harus dilakukan mengingat ini menjadi satu-satunya pintu aksesibilitas bagi masyarakat untuk memasuki area destinasi ataupun bepergian dengan transportasi publik. 

Merujuk dalam pembukaan Global Tourism Forum 2021 di Jakarta, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, bahwa pandemi covid-19 menjadi tantangan bagi sektor pariwisata dan diharapkan sektor ini pulih serta dapat segera berkontribusi terhadap pendapatan nasional.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebutkan, dalam waktu dekat Bali, Bintan dan Batam akan menjadi pilot project pembukaan pariwisata bagi wisata mancanegara (wisman).

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sendiri telah mengeluarkan Permenkumham No.34 tahun 2021 pada tanggal 15 September 2021 mengenai pemberian visa dan izin tinggal bagi warga negara asing (WNA) yang merupakan titik terang pulihnya pariwisata nasional.

Dengan kondisi-kondisi di atas, kata Sadewa, PANR optimistis pariwisata bisa pulih lebih cepat.

"Dengan percepatan tersebut diharapkan akhir tahun 2021 sudah terjadi peningkatan pergerakan pariwisata domestik dan tentunya pelonggaran syarat karantina bagi kunjungan wisman ke Indonesia yang telah memenuhi syarat-syarat melakukan perjalanan internasional,” imbuh Sadewa.

Selanjutnya: Pertahankan bisnis, begini strategi Panorama Sentrawisata (PANR)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×