kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masih tahap studi, BPJT tak buru-buru gelar lelang sistem multi lane free flow


Senin, 03 Desember 2018 / 11:44 WIB
Masih tahap studi, BPJT tak buru-buru gelar lelang sistem multi lane free flow
ILUSTRASI. Lalu lintas di jalan tol JORR


Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyatakan lelang sistem teknologi Multi Lane Free Flow (MLFF) tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna mengungkapkan, saat ini proses penerapan MLFF masih dalam kajian.

"Saat ini masih tahap studi tidak buru-buru masuk lelang," ujar Herry dalam acara diskusi Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Perhubungan (Kemhub), Senin (3/12).

Studi dibutuhkan untuk memastikan teknologi terbaik yang digunakan di jalan tol Indonesia. Pasalnya MLFF merupakan hal baru yang akan diterapkan di Indonesia.

MLFF akan membuat pengguna tol tidak perlu berhenti untuk melakukan transaksi. Terdapat sistem yang mendeteksi kendaraan sehingga proses di gerbang tol akan lebih cepat.

Meski begitu teknologi harus dipastikan dapat melindungi operator tol sehingga tidak ada kerugian. "Teknologi harus bisa mendeteksi secara akurat," ujar Herry.

Asal tahu saja, sebelumnya MLFF ditargetkan dapat diterapkan akhir tahun 2018. Namun, hingga saat ini Herry belum dapat memastikan apakah lelang program ini dapat digelar tahun 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×