Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) menganggarkan belanja modal atau capex sebesar Rp 700 miliar pada tahun ini. Alokasi dana tersebut untuk membangun dua gudang baru.
Head of Corporate Finance & Investor Relations Mega Manunggal Asa Siahaan menjelaskan, pihaknya telah mendapat kontrak dari tenant terkait dua gudang tersebut. "Yang di Tapos, Depok itu untuk Lazada dan yang di Jalan Delta Silicon Cikarang untuk DHL," ungkapnya kepada KONTAN, Kamis (24/5).
Asa menjelaskan, hingga kuartal I-2018, Mega Manunggal telah menyelesaikan sekitar 50% pembangunan gudang atau seluas 35.000 meter persegi (m²) di Tapos. Rencananya total luas gudang yang akan digunakan Lazada ini sebesar 65.000 m². Sementara untuk DHL, luas gudang yang akan dibangun mencapai sebesar 67.000 m².
Kedua gudang yang dalam proses pembangunan ini belum akan beroperasi tahun ini. Alhasil, dengan penambahan gudang itu, maka total luas gudang akan bertambah sekitar 430.000 m² dari sebelumnya sekitar 300 m².
Selain dua gudang untuk Lazada dan DHL, tahun ini emiten berkode saham MMLP di Bursa Efek Indonesia ini masih menargetkan pembangunan satu gudang lagi. Sayang, Asa belum bisa menyebutkan apakah satu gudang tersebut diperuntukkan untuk multitenant atau built to suit. Manajemen MMLP juga belum bisa menyebutkan di mana lokasi gudang tersebut plus nilai investasinya. "Masih opsi," kilahnya.
Berhubung ada kebutuhan biaya untuk ekspansi, MMLP memutuskan tidak membagikan dividen tahun ini dari laba yang diperoleh. Mengenai kinerja usaha sepanjang kuartal I-2018, Mega Manunggal membukukan pertumbuhan laba sebesar 78%.
Pada kuartal I 2017, laba perusahaan tercatat sebesar Rp 19,55 miliar naik menjadi Rp 27,02 miliar di tahun 2018. Adapun pendapatan MMLP di kuartal I-2018 adalah sebesar Rp 67,95 miliar naik sekitar 50% dibanding pendapatan di kuartal I-2017 yakni sekitar Rp 44,19 miliar.
Asa menyebutkan, pada akhir tahun 2017 lalu, ada gudang yang baru beroperasi dan berpengaruh positif pada pendapatan di kuartal I 2018. "Awal tahun ini juga sudah beroperasi di Cibatu dan Cileungsi," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
