kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Memperluas gerakan melindungi perkebunan melalui program solid


Jumat, 25 Juni 2021 / 18:33 WIB
Memperluas gerakan melindungi perkebunan melalui program solid


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak perubahan iklim dan kebakaran lahan menjadi salah satu ancaman petani kebun. Hal ini mendorong Direktorat Perlindungan Perkebunan (Dirlitbun) Direktorat Perkebunan Kementerian Pertanian untuk mengintegrasikan kegiatan perlindungan perkebunan.

Dirlitbun pun membuat gerakan Sobat Perlindungan (Solid). “Lewat Solid kami ingin mengintegrasikan semua kegiatan perlindungan baik pengendalian OPT, dampak perubahan iklim, desa organik, kebakaran lahan dan kebun menjadi satu. Solid artinya kompak,” kata Ardi Praptono, Direktur Perlindungan Perkebunan, Ditjenbun dalam siaran pers.

Basisnya adalah komunitas sehingga semua pihak terlibat baik Dirlitbun di pusat, UPT Ditjenbun (BBP2TP) dan perangkat perlindungan perkebunan daerah. Kemudian akademisi perguruan tinggi, lembaga penelitian dan stake holder lain juga diajak bergabung dan berkerja bersama pada tingkat petani.
Tujuan Gerakan ini adalah melindungi tanaman perkebunan dari OPT, dampak perubahan iklim, kebakaran lahan dan kebun . “Solid akan jadi gerakan yang sifatnya kompleks, rasa milenilal, digitalisasi dan ramai di medsos. Saat ini baru tahap awal dan diharapkan akan jadi gerakan masif tahun 2022 dengan dukungan anggaran yang kuat,” katanya.

Dari gerakan ini akan muncul berbagai aktivitas seperti bagaimana petani secara mandiri dapat membuat pestisida nabati yang ramah lingkungan. Semua aktivitas terkait Solid semuanya menuju arah ramah lingkungan. Desa organik yang saat ini sudah berkembang juga menjadi bagian dari Solid.
Rencananya Gerakan Solid ini baru dalam tahap awal, sosialisasi dan persiapan. Sehingga nanti tahun 2022 berjalan didukung oleh politik anggaran yang mendukung peran perlindungan lebih besar lagi. Selama ini anggaran perlindungan perkebunan memang relatif keciil.

Lewat Solid semua program yang ada disatukan dan diperluas dengan melibatkan pihak luar. Kepedulian petani pada serangan OPT dan dampak perubahan iklim ditingkatkan sebab tidak ada seorangpun yang bisa memperkirakan kapan terjadi outbreak OPT atau bencana akibat perubahan iklim.
Selama ini Dirlitbun sudah memberi bantuan pada kelompok tani/desa untuk adaptasi dan mitigasi perubahan iklim berupa biopori. Dengan Solid nanti diharapkan ada bantuan dari komunitas kampus, BKMG juga bisa masuk dengan sekolah iklimnya. “Jadi tidak ada lagi ini milik Dirlitbun karena program Dirlitbun tetapi semua bergerak bersama untuk kepentingan Bersama,” ujarnya.

Nama Sobat Perlindungan dipilih karena disini ada kebersamaan, tidak ada kesan pemerintah sebagai penggagas memerintah. Sobat adalah kata umum yang sama-sama bekerja. Tidak ada lagi konsep ini program pemerintah, ini program swasta tetapi semuanya terpadu dalam kepentingan bersama, bukan sendiri-sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×