kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menangkap renyah laba ayam goreng aneka topping


Sabtu, 07 Juli 2018 / 11:05 WIB
Menangkap renyah laba ayam goreng aneka topping


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Kuliner olahan ayam memang punya banyak penggemar. Tak heran jika bisnis kuliner jenis ini terus bermunculan. Apalagi setahun belakangan banyak inovasi kuliner olahan ayam, seperti ayam geprek dan ayam goreng aneka saus. 

Tawaran kemitraan olahan ayam kali ini datang dari Als Chick besutan Bangkit Mesda asal Tangerang Selatan, Banten. Di bawah bendera PT Niaga Berdikari, Als Chick berdiri sejak Agustus 2017 dan langsung menawarkan kemitraan. "Sekarang sudah ada 20 gerai tersebar di sekitar Jakarta, Tangerang dan Depok," kata Bangkit. 

Paket investasi yang ditawarkan yakni sebesar Rp 17 juta. Dengan modal tersebut, mitra bakal mendapat fasilitas booth dengan etalase kaca, peralatan usaha lengkap, pelatihan karyawan, seragam, panduan standar operasional, kemasan dan bahan baku awal.  

Als Chick menawarkan beragam menu olahan ayam goreng renyah seperti crispy fried chicken original, chicken cheesy, spicy chicken, ayam geprek original, geprek mozarella dan bbq chicken wings. Aneka menu tersebut dibanderol mulai Rp 9.000 - Rp 17.000 per porsi. 

"Bahan baku ayam kami selalu segar, higienis dan yang pasti halal, karena kami kerjasama dengan rumah potong yang kualitasnya terkontrol," kata Bangkit. 

Ia menjelaskan jika dalam sehari, gerai Als Chick rata-rata bisa menjual 40 - 60 potong ayam. Perkiraan omzet yang dapat dikantongi gerai saban bulan sekitar Rp 12 juta-Rp 18 juta. Pihak pusat tak menarik biaya royalti. Mitra hanya wajib memasok bahan baku langsung dari pusat. 

"Semua bahan baku wajib dari kami demi menjaga kualitas rasa. Mulai dari ayam, tepung, saus dan bumbu wajib ambil dari kami," jelas Bangkit. Ia mengatakan satu gerai Als Chick bisa mengantongi laba bersih sekitar 30% - 35% dari omzet. Mitra diperkirakan mampu balik modal sekitar 4 - 6 bulan. 

Ditanya soal penambahan gerai, Bangkit mengatakan Als Chick menargetkan bisa mencapai 50 gerai sampai akhir tahun ini. "Targetnya semoga bisa sampai 50 gerai di tahun ini. Kalau bisa tersebar lebih banyak lagi, sampai di luar Jabodetabek," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×