kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menggigit peluang roti bun ala Meksiko


Sabtu, 03 November 2018 / 07:30 WIB
Menggigit peluang roti bun ala Meksiko


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Masyarakat Indonesia tentu sudah tak asing lagi dengan roti bertekstur lembut dengan ruang kosong di bagian tengahnya. Ruang kosong tersebut biasanya berisi mentega lumer,  cokelat atau kopi. Camilan roti tersebut dikenal dengan sebutan roti bun atau mexican coffee bun.

Roti asal Meksiko yang popular di Indonesia dengan sebutan Roti Boy ini banyak dijajakan di mal, stasiun, atau bandara di berbagai kota Indonesia. Pasar camilan roti bun yang semakin besar, membuat pelaku usaha terus bermunculan. Maklum saja, pemain roti bun masih minim.

Salah satu brand roti bun yang cukup dikenal di sekitar Jakarta dan Bekasi adalah Papibu buatan Irwan Tandi. Berdiri tahun 2015, Papibu mulai menawarkan kemitraan usaha pada tahun 2016. Kini, sudah ada 23 gerai. "Dua gerai milik pusat, lainnya milik mitra," kata Reza Kurnia, Marketing Papibu.

Adapun paket investasi yang ditawarkan sebesar Rp 70 juta. Fasilitas yang didapatkan mitra berupa kerjasama selama 5 tahun, oven single dek, meja stainless, showcase, freezer, proofer, loyang tray, instalasi pemasangan, media promosi pelatihan karyawan, dan adonan awal 300 roti.  

Calon mitra cukup menyiapkan tempat usaha dan karyawan. "Luasnya sekitar 12 m² karena konsepnya take away," kata Reza.

Papibu menawarkan menu roti bun dengan aneka varian isian. Misalnya rasa butter, cokelat, cheese melt, peanut, vanilla, milk cream, banana, blueberry, dan durian. Harganya antara Rp 5.000-Rp 6.000 per buah.  

Dalam sehari, Reza bilang, gerai Papibu bisa menjual 300-500 roti bun. Perolehan omzet berkisar Rp 45 juta-Rp 60 juta. Dengan perhitungan tersebut, mitra diperkirakan balik modal kurang dari setahun.

Tak ada biaya royalti. Mitra hanya wajib membeli adonan roti bun dari pusat. Adonan biasanya sudah dalam kondisi setengah matang. Mitra tinggal mematangkannya di oven.  

Konsultan Waralaba dari Ben WarG Consulting, Bije Widjajanto berpendapat peluang kemitraan camilan roti bun di Indonesia masih menarik. Namun, calon mitra perlu memperhatikan tentang pemilihan lokasi. "Bisnis, terutama sektor kuliner,  bicara tentang lokasi, lokasi dan lokasi," tegasnya.          

Papibu Coffee Bun
Ruko Harapan Indah Blok
FB-18, Medan Satria, Bekasi
HP: 08119890927

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×