kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menikmati seduhan laba dari gerai kopi


Jumat, 15 Februari 2013 / 12:43 WIB


Sumber: Kontan 12/2/2013 | Editor: Havid Vebri

Kedai yang menjajakan kopi sebagai menu utama semakin mudah untuk ditemui. Walau jumlahnya sudah banyak, laba dari bisnis gerai ini tampaknya masih menggiurkan. Buktinya, masih banyak yang menawarkan kerjasama kemitraan kedai kopi.

Salah satu tawaran kemitraan gerai kopi datang dari D'Goda Coffee. Gerai kopi yang berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur, ini berdiri sejak tahun 2009 dan mulai menawarkan kemitraan pada tahun 2010.

"Kami mengusung konsep coffee shop dengan menu kopi khas Indonesia," ujar Dedi Arfianto, Pemilik D'Goda Coffee. Saat ini, sudah berdiri delapan gerai D'Goda Coffee yang berlokasi di Sidoarjo, Kediri, dan Surabaya. Tiga di antara gerai tersebut dimiliki pusat, sisanya dimiliki mitra.

Ada dua paket investasi yang ditawarkan. Pertama adalah paket beginner. Dengan paket seharga Rp 20 juta hingga Rp 35 juta ini, mitra akan mendapatkan satu unit booth ukuran enam meter, bahan baku awal, perlengkapan usaha, pelatihan, dan seragam karyawan.

"Investasi Rp 35 juta sudah termasuk grinder atau mesin penghancur biji kopi," ujar Dedi. Jika tak membutuhkan grinder, investasinya Rp 20 juta. Biasanya, paket lebih sederhana ini dibuat untuk usaha di area food court atau kampus.

Khusus paket pertama ini, target omzet mitra per bulan sekitar Rp 15 juta hingga Rp 30 juta dengan laba bersih 30% dari omzet. Perhitungan omzet ini dengan asumsi mitra bisa menjual sekitar 50 cup hingga 100 cup sehari dengan kisaran harga Rp 7.000 hingga Rp 14.000 per cup.

Kedua adalah paket profesional. Total biaya investasi paket ini adalah Rp 185 juta. Biaya ini telah termasuk franchise fee selama lima tahun sebesar Rp 35 juta.

Mitra juga akan mendapatkan dekorasi tempat, mebel, aneka mesin, perlengkapan pembuatan kopi, bahan baku awal, dan pelatihan karyawan.

Pada paket profesional, pusat juga akan menyiapkan barista atau peracik kopi. Para calon mitra harus menyiapkan tempat seluas 48 meter persegi. Setelah siap, calon mitra sudah bisa langsung beroperasi.

"Pada paket ini juga disediakan aneka makanan sebagai menu pendamping," ujar Dedi. Menu makanannya adalah pizza, spaghetti, french fries, dan sebagainya.

Calon mitra paket profesional ini diharapkan bisa kembali modal dalam dua tahun. Omzet ditargetkan sebesar Rp 60 juta per bulan dengan laba bersih sekitar 30%. Mitra juga akan dikenakan biaya royalti sebesar Rp 2,5 juta per dua tahun.

"Kelebihan D'Goda Coffee adalah menggunakan kopi organik," jelas Dedi. Jenis kopi yang digunakan merupakan jenis Arabika Jawa serta kopi dari perkebunan di Sumatra.

Salah seorang mitra D'Goda Coffee di Surabaya, Mohammad Iqbal, menilai perkembangan bisnisnya cukup baik. Iqbal telah menjadi mitra D'Goda Coffee sejak Februari 2011 dengan mengambil paket seharga Rp 25 juta.

"Omzet saya dalam sehari berkisar Rp 400.000 sampai Rp 700.000," ujarnya. Ia menyasar pasar mahasiswa.

D'Goda Coffee
Perum Bluru Permai Blok FB 27, Sidoarjo, Jawa Timur
HP: 081332332977

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×