Menpar harap satu juta paket wisata di Kepri terjual

Selasa, 23 April 2019 | 07:16 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Menpar harap satu juta paket wisata di Kepri terjual


WISATA - JAKARTA. Paket wisata Hot Deals Kepri ditargetkan terjual hingga sejuta paket sepanjang 2019. Upaya ini dilakukan untuk menjaring lebih banyak wisatawan mancanegara (wisman) dari kawasan perbatasan semakin optimal.

Pada 2018, paket wisata Kepri tercatat berhasil terjual 700 ribu paket. Tahun ini, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) kembali meluncurkan Hot Deals Kepri 2019 yang diharapkan bisa terjual mencapai sejuta paket wisata.

Program hot deals menjadi salah satu program prioritas Kementerian Pariwisata pada 2019. Untuk itu pelaku industri pariwisata di Provinsi Kepulauan Riau diharapkan turut mendukung program untuk menjual paket wisata tersebut.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan, program border tourism yang paling besar ada di Kepri dengan 32 event di Kepri untuk menggaet wisman dan anggaran untuk hot deals mencapai Rp 26 miliar. Anggaran tersebut tercatat paling besar untuk program crossborder di Indonesia.

"Saya mengajak semua pelaku industri di Batam, Bintan, dan Kepri untuk mendukung program Hot Deals, dengan memberikan potongan harga kepada wisatawan mancanegara, terutama saat musim rendah kunjungan (low season),” kata Arief Yahya dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Senin (22/4).

Menpar Arief mengajak para pelaku industri untuk memberikan insentif berupa potongan harga. Menurut dia, para pelaku wisata tidak akan merugi karena program itu ditawarkan pada musim rendah kunjungan.

"Hot Deals pada dasarnya menjual paket wisata pada saat 'low season'. Menjual sesuatu yang kurang laku. Misal hotel di Batam okupansi tinggi saat weekend, saat weekdays drop. Dari pada tidak laku, biaya operasional tetap harus dibayar ’fix cost' tetap jalan, maka weekdays dijual dengan paket hot deals” tambahnya.

Arief Yahya mengapresiasi keberhasilan di Kepri pada tahun lalu dalam menjaring wisman, dengan melibatkan komponen pelaku usaha yang bergerak di unsur 3A (aksesibilitas, atraksi, dan amenitas).

Hal itu didukung penyelenggara transportasi (pengusaha fery), akomodasi (hotel dan restoran), dan atraksi (spa, golf, dan atraksi lainnya). Program tersebut dianggap berjalan sukses terjual sebanyak 700 ribu hot deals.

"Kunci sukses uji coba hot deals di Kepri adalah dengan memberikan diskon besar. Untuk tiket fery hingga 60%, atraksi hingga 50%, dan akomodasi hotel 8%. Maka tahun ini harus kita tingkatkan akselerasinya menjadi 1 juta paket,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru