kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menteri ESDM tegaskan komitmen pengembangan gas bumi di Gastech 2021


Rabu, 22 September 2021 / 20:08 WIB
Menteri ESDM tegaskan komitmen pengembangan gas bumi di Gastech 2021
ILUSTRASI. Menteri ESDM Arifin Tasrif menyampaikan pendapat akhir pemerintah dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/5/2020). ANTARA FOTO/Didik Setiawan/wpa/hp.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan komitmen pengembangan gas bumi Indonesia dalam gelaran pameran dan konferensi Gastech 2021 di Dubai, Selasa (21/9).

Dalam kesempatan tersebut, Arifin pun turut menyampaikan pentingnya peranan gas bumi dalam transisi energi di Indonesia menuju energi yang lebih ramah lingkungan serta mengundang investor dari Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk menanamkan investasinya di Indonesia.

"Peranan gas alam dalam mengembangkan perekonomian yang pertama adalah bahwa gas alam masih memainkan peranan kunci dalam menjembatani transisi energi. Gas juga akan membantu mengembangkan teknologi energi bersih bahan bakar fosil dan mempercepat penurunan emisi," ujar Arifin dikutip dari keterangan resmi, Rabu (22/9).

Arifin melanjutkan, optimalisasi pemanfaatan gas dan diiringi pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang terbukti ramah lingkungan ini, bertujuan agar dapat mewariskan hidup yang lebih baik kepada generasi muda di masa mendatang. Untuk itu, proses transisinya membutuhkan dukungan pendanaan dan teknologi.

Baca Juga: Begini strategi PGN dorong akses gas bumi nasional

"Kami mencoba untuk mendukung intensi dunia global menyediakan energi yang ramah untuk perubahan iklim di masa yang akan datang. Kami akan melakukan secepatnya dan selama mungkin, dalam artian menyesuaikan dengan kemampuan kami untuk melakukannya," lanjut Arifin.

Arifin juga menjelaskan bahwa Indonesia memiliki sumber-sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan yang masih dapat dikembangkan potensinya lebih besar lagi dan mengajak investor menanamkan investasinya di Indonesia.

"Indonesia memiliki sumber-sumber energi terbarukan, beberapa potensi energi terbarukan di Indonesia masih dapat dikembangkan. Dari sisi regulasi, Indonesia sudah melakukan pembenahan perizinannya menjadi lebih sederhana agar investor semakin tertarik untuk berinvestasi di Indonesia, serta mengambil peluang-peluang baru yang ada," jelas Menteri Arifin.

Usai menjadi panelis, masih dalam rangkaian acara Gastech 2021, Menteri Arifin melakukan pertemuan bilateral diantaranya dengan Menteri Energi dan Infrastruktur PEA, dan beberapa CEO perusahaan energi di PEA, seperti CEO Masdar dan CEO Mubadala, termasuk ACWA Power dari Arab Saudi serta Haldor Topsoe dari Denmark.

Sebagai informasi, Gastech 2021 merupakan pameran dan konferensi terkait dengan gas, LNG, hidrogen, dan industri energi. Secara garis besar, acara ini berkaitan dengan eksplorasi dan produksi, proyek, perdagangan, investasi, kapal dan industri kapal, penyimpanan, pembangkit, hidrogen, dan CCUS, likuifikasi dan regasifikasi, serta topik lainnya. 

Selanjutnya: Investasi pembangkit tenaga nuklir dapat gagalkan tercapainya target perubahan iklim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×