WISATA - JAKARTA. PT Bayu Buana Tbk masih optimistis dengan target yang pernah dicanangkan di akhir tahun nanti meski terjadi penurunan kunjungan turis asing. Adapun sampai akhir tahun nanti, perusahaan ini membidik target pendapatan Rp 2,1 triliun.
Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), secara kumulatif periode Januari-Agustus tingkat kunjungan wisatawan bertumbuh 12,3% menjadi 10,58 juta dari periode yang sama tahun lalu sebesar 9,42 juta. Tapi jumlah kunjungan turis asing di Agustus 2018 turun 1,93% dari Juli 2018 imbas gempa Lombok.
Agustinus Pake Seko, Direktur Utama PT Bayu Buana Tbk bilang walaupun sedang ada bencana yang menimpa berbagai destinasi wisata, perusahaan ini masih optimistis bisa mencapai target. "Target akan tetap sama, kami optimistis," ujarnya kepada kontan.co.id Rabu (3/10).
Sebagai gambaran, sampai dengan semester I 2018, emiten dengan kode saham BAYU di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini sudah mencatatkan pendapatan sebesar Rp 931,59 miliar atau tumbuh 11,27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 837,16 miliar.
Sayang Agustinus belum bersedia menjelaskan strategi yang digunakan untuk mencapai target pertumbuhan 13%. "Saat ini saya belum bisa komentar," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
