kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Metrodata Electronics (MTDL) siapkan belanja modal Rp 200 miliar untuk tahun depan


Senin, 12 November 2018 / 13:52 WIB
Metrodata Electronics (MTDL) siapkan belanja modal Rp 200 miliar untuk tahun depan
ILUSTRASI. PT Metrodata Electronics


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga akhir kuartal III 2018, PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) telah menggunakan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 181 miliar dari total anggaran Rp 265 miliar. Anggaran itu sudah digunakan untuk berbagai kegiatan perusahaan. 

Perusahaan menggunakan Rp 96 miliar untuk pembangunan gudang di Cikarang dan untuk kebutuhan peralatan yang disewakan menyerap dana senilai Rp 83 miliar.

"Sementara untuk kebutuhan internal upgrade TIK sebesar Rp 2,2 miliar," jelas Sekretaris Perusahaan dan Direktur Independen MTDL Randy Kartadinata, Senin (12/11).

Tahun 2019 nanti, ia mengungkapkan, MTDL akan menyiapkan total belanja modal Rp 200 miliar. "Capex tahun depan lebih kecil karena tidak ada pembangunan gudang lagi," kata Randy.

Namun, dana itu akan dimaksimalkan untuk menggenjot semua lini bisnis yang ada.

Misalnya untuk unit bisnis distribusi, selain difokuskan pada produk utama seperti notebook, PC, server dan storage, perusahaan juga akan terus mengembangkan penjualan di produk komponen TIK seperti eksternal maupun internal hard disk, CPU dan memory card. "Ditambah lagi dengan computer gaming dan surveillance dan CCTV," ujarnya.

Sementara untuk unit bisnis solusi, Randy menerangkan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan kemampuan untuk menyediakan solusi baru seperti cloud, big data dan analytic maupun security.

"Di mana kompetensi ini telah dimulai lebih awal oleh Metrodata Group dibandingkan dengan pesaing lainnya. Kami juga akan meningkatkan kemampuan kami di bidang social media analytic untuk mendukung perusahaan dalam melakukan digital marketing," tambahnya.

Selanjutnya untuk unit bisnis konsultasi, ia bilang MTDL akan terus konsentrasi di dalam penjualan software dan implementasi Enterprise Resource Planning atau perencanaan sumber daya perusahaan.

Adapun untuk tahun 2018, perusahaan menargetkan penjualan naik 17,4% dari akhir 2017 menjadi Rp 12,7 triliun pada akhir 2018 ini. Sementara laba bersih ditargetkan naik 10% menjadi Rp 272 miliar pada akhir tahun nanti.

Sementara untuk tahun 2019, dengan pertimbangan akan bergulirnya tahun politik, maka perusahaan cuma menargetkan kenaikan pendapatan dan laba bersih sebesar 12,5%. Sekadar info, hingga triwulan ketiga tahun 2018, perusahaan ini membukukan peningkatan penjualan Rp 9,06 triliun atau naik 25% dari periode yang sama di tahun lalu.

Beban pokok penjualan juga naik 25% dari Rp 6,66 triliun pada sembilan bulan pertama tahun lalu menuju Rp 8,35 triliun pada sembilan bulan pertama tahun ini. Meski begitu, perusahaan tetap mengantongi kenaikan laba bersih 23% menjadi Rp 191,03 miliar dari Rp 155,36 miliar pada triwulan ketiga 2017.

(*) Telah dilakukan ralat pada Senin (12/11) untuk paragraf ke-4. Sebelumnya tertulis: Tahun 2019 nanti, ia mengungkapkan bahwa MTDL akan menyiapkan total belanja modal Rp 1,7 triliun lantaran perusahaan berencana untuk menggenjot semua lini bisnis yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×