kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mirroring kontrak eksisting Blok Rokan capai 95%


Kamis, 17 Juni 2021 / 08:01 WIB
Mirroring kontrak eksisting Blok Rokan capai 95%
ILUSTRASI. Blok Rokan


Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina memastikan proses mirroring kontrak eksisting telah mencapai 95% sebagai bagian dari alih kelola Blok Rokan dari  PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) kepada PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Adapun, tahapan yang telah mencapai 95% ini setara 276 kontrak dari total 290 kontrak yang tengah diproses.

“Proses pengadaan barang & jasa di PHR untuk blok Rokan dilakukan dengan beberapa metode yaitu mirroring untuk kontrak eksisting yang ada di CPI dan pengadaan baru untuk kontrak yang belum ada di CPI maupun yang tidak bisa dilakukan mirroring,” ujar Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan Jaffee A Suardin dalam keterangan resmi, Kamis (17/6),

Baca Juga: Elnusa (ELSA) raih kontrak sekitar Rp 6 triliun per April 2021

Selain melalui mirroring kontrak eksisting dan pengadaan baru, juga terdapat kontrak melalui program Local Business Development (LBD). Saat ini terdapat 260 kontrak LBD yang akan diproses secara terpisah melibatkan sekitar 690 mitra LBD.

Sosialisasi LBD tahap 1 telah dilaksanakan pada akhir Mei lalu, saat ini sedang dalam proses dan diharapkan minggu ke 3 atau ke 4 Juni sudah bisa terjadi kontrak.

“PHR akan melakukan evaluasi kesempatan untuk meluaskan keterlibatan masyarakat sekitar dengan melibatkan BUMDesa. Komitmen kami untuk selalu melakukan perbaikan dalam program LBD serta memastikan program ini ke depannya dapat mengoptimalkan partisipasi masyarakat sekaligus sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat dari PHR untuk sama-sama mendukung kelancaran operasi PHR berkontribusi pada ketahanan energi nasional,” tambah Jaffee.

Jaffee memastikan, kemajuan dari proses alih kelola ini juga selalu disampaikan Pertamina kepada para stakeholder, antara lain Kementerian BUMN, Kementerian ESDM dan SKK Migas, Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kota Pekanbaru, Kapolda Riau, Pangdam Bukit Barisan, serta komponen-komponen masyarakat seperti Lembaga Adat Melayu Riau, dan stakeholder lainnya.

Baca Juga: SKK Migas pastikan penuntasan hak vendor Blok Rokan pada Agustus 2021

"Hal ini kami lakukan agar para stakeholder dapat secara bersama-sama melihat kemajuan dari proses alih kelola yang saat ini sedang dijalankan serta untuk mendapatkan dukungan dan masukan positif agar proses dapat berjalan dengan lancar sesuai tata waktu sehingga tanggal 8 dan 9 Agustus 2021 nanti terjadi proses alih kelola yang seamless, tanpa jeda baik dari sisi operasi maupun penunjangnya", pungkas Jaffee.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×