kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Morgan Stanley prediksi ekonomi Indonesia pulih pada semester II 2020


Senin, 01 Juni 2020 / 17:57 WIB
Morgan Stanley prediksi ekonomi Indonesia pulih pada semester II 2020
ILUSTRASI. The Morgan Stanley logo is displayed at the post where it is traded on the floor of the New York Stock Exchange (NYSE) in New York, U.S., April 19, 2017. REUTERS/Brendan McDermid


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Morgan Stanley meramal ekonomi Indonesia bakal pulih dari dampak pamdemi virus corona 2019 atau Covid-19 pada kurun waktu semester II-2020. Pemulihan ekonomi dalam negeri ini masuk jajar kelompok kedua paling cepat setelah ekonomi China bangkit.

Morgan Stanly dalam riset terbarunya mengenai ekonomi Asia yang berjudul Tracking Covid-19 and Real Time Indicators mengungkapkan, China adalah negara pertama yang bakal keluar dari krisis ekonomi karena pandemi.

Pada kuartal III-2020, Produk Domestik Bruto (PDB) negeri Tirai Bambu diprediksi kembali ke posisi PDB sebelum terjadinya Covid-19.

Baca Juga: Morgan Stanley: Indonesia negara dengan jumlah pembatalan penerbangan terbanyak

Setelah, ekonomi China pulih di kuartal III-2020, pemulihan ekonomi selanjutnya akan disusul oleh Indonesia yang utamanya disokong oleh demand domestik yang terus menguat.

Hanya saja, pemulihan ekonomi Indonesia di semester II-2020 akan tergantung dari laporan harian penanganan Covid-19 di kuartal II-2020. Adapun Morgan Stanley memasukan Indonesia pada jajaran kelompok kedua bersama dengan Filipina dan India.

“Kami berharap mereka (kelompok kedua) ekonominya akan kembali ke level pra-Covid-19 berikutnya setelah China. Risikonya adalah jika Covid-19 memuncak pada kuartal II-2020, mereka akan berada di belakang kelompok ketiga pada waktu pemulihan,” sebagaimana riset Morgan Stanley, Rabu (20/5).

Selanjutnya kelompok ketiga yakni Korea dan Taiwan yang dinilai efektif dalam penanganan Covid-19. Namun kedua negara yang berorientasi ekspor itu akan jauh terpengauh oleh resesi global secara umum yang berlangsung pada April-Juni 2020.

Kelompok keempat yakni Thailand, Malaysia, Hong Kong dan Singapura. Morgan Stanley memprediksi ekonomi ketiga negara ini kemungkinan akan bulih pada kuartal I-2020. Yang jelas, tantangan negara-negara lintas perdagangan internasional itu membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih, dibanding kelompok 1-3.  

Baca Juga: Ekspor Korea Selatan anjlok 20,3% di bulan Mei, pengiriman semikonduktor melesat

Morgan Stanley juga menyebut selain pentingnya indikator penanganan kesehatan untuk penanggulangan Covid-19, stabilitas ekonomi baik dari sisi supply-demand pun perlu diperhalihan pun baik bagi kebijakan fiskal maupun moneter.

Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP Hipmi Ajib Hamdani menilai ada tiga hal yang membuat hasil riset Morgan Stanley ini masuk akal menaruh Indonesia pada kelompok kedua.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×