kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,27   -11,24   -1.20%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

OJK: Jika harga terus membaik, kredit komoditas bisa terungkit


Senin, 13 Agustus 2018 / 19:30 WIB
OJK: Jika harga terus membaik, kredit komoditas bisa terungkit
ILUSTRASI. Perkebunan Kelapa Sawit


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit ke sektor komoditas cenderung menurun lantaran risiko kredit yang tinggi. Namun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berpandangan, jika harga komoditas terus membaik, kredit komoditas bisa terangkat naik.

"Jika harga komoditas terus membaik, maka peluang kredit meningkat lagi akan lebih besar," kata Boedi Armanto, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan II OJK kepada kontan.co.id, Senin (13/8).

Untuk harga batubara memang trennya secara tahunan atau year on year (yoy) dan dibandingkan awal tahun masih negatif. Namun untuk bulanan sudah mulai positif.

Menurut riset Bank Mandiri, ada lima komoditas unggulan yang ada di Indonesia. Diantaranya minyak, batubara, minyak sawit mentah (CPO), karet dan tembaga. Bank Mandiri mencatat setiap kenaikan 1 poin dari harga komoditas, bisa meningkatkan pertumbuhan kredit industri sebesar 0,059%.

Seiring kenaikan kredit, setiap kenaikan 1 point harga komoditas, NPL bank juga akan turun sebesar 0,002%. Bank Mandiri memproyeksikan harga CPO dan batubara akan sedikit naik dari saat ini yaitu masing masing US$ 650 per ton dan US$ 90 per ton sampai akhir 2018.

Secara industri perbankan, sampai Mei 2018 pertumbuhan kredit sektor komoditas tambang per Mei 2018 menurun15% yoy. Adapun kredit bermasalah (NPL) kredit komoditas sudah turun dari 7,7% di Mei 2017 menjadi 4,9% pada Mei 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×