Pelni operasikan tiga kapal di pelabuhan Batulicin

Jumat, 05 Mei 2017 | 22:27 WIB   Reporter: Hendra Gunawan
Pelni operasikan tiga kapal di pelabuhan Batulicin


BATULICIN. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan mengoperasikan tiga unit kapal untuk melayani pelayaran rute Batulicin-Surabaya, Surabaya-Sampit, Sampit-Batulicin dan Batulicin-Sulawesi Selatan.

Kepala Kantor PT Pelni Cabang Batulicin, Tunggul Ompusunggu mengatakan, tiga unit kapal tersebut, yakni KM Sirimau kapasitas 1.000 penumpang, Kapal Sabuk Nusantara 55 dan Sabuk Nusantara 57 dengan masing-masing kapasitas 285 penumpang.

"Pengoperasian tiga unit kapal tersebut kami rasa cukup ideal untuk melayani penumpang dari Pelabuhan Samudra Batulicin ke beberapa pulau tujuan," ujarnya, Jumat (5/5).

Ia mengatakan, sementara ini jumlah penumpang kapal dari Pelabuhan Samudra Batulicin-Surabaya dan sebaliknya rata-rata hanya mencapai 250 penumpang. Artinya jumlah tersebut masih belum memenuhi target dari jumlah minimal.

Menurutnya, setidaknya dalam sekali berlayar jumlah penumpang harus mencapai 50% dari jumlah kapasitas untuk menutupi biaya operasional, akan tetapi karena kondisi penumpang yang tidak memungkinkan sehingga secara terpaksa dengan jumlah penumpang yang ada tetap diberangkatkan ke pelabuhan tujuan.

Seandainya, jumlah kapal yang beroperasi kami kurangi dikhawatirkan penumpang kapal yang seharusnya berangkat pada jadwal normal, akan mengalami penundaan keberangkatan sehingga penumpang harus menunggu jadwal keberangkatan lebih lama.

Kepala PT Dharma Lautan Utama Cabang Batulicin Saleh menambahkan, pihaknya juga menyiapkan tiga unit kapal untuk melayani penumpang kapal yang membawa kendaraan bermotor, pasalnya kapal milik PT Pelni hanya untuk penumpang saja atau bukan jenis "roll on roll off" (ro-ro).

"Rute pelayaran yang kami layani sama dengan PT Pelni, akan tetapi jadwal keberangkatannya disesuaikan agar tidak bersamaan. Dan kami mengimbau penumpang bisa membawa mobil dan sejenisnya untuk masuk dalam kapal karena kapal yang dioperasikan jenis Roro," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan

Terbaru