kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan Agung Podomoro (APLN) turun 28,5% di tahun 2018


Senin, 01 April 2019 / 13:05 WIB
Pendapatan Agung Podomoro (APLN) turun 28,5% di tahun 2018


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis properti yang lesu ikut dirasakan oleh PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN). Emiten properti ini mencatat penurunan penjualan pendapatan usaha hingga 28,5% menjadi Rp 5,03 triliun pada tahun lalu. Di tahun sebelumnya, APLN masih mencatat pendapatan Rp 7,04 triliun.

F. Justini Omas Sekretaris Perusahaan APLN mengatakan, penjualan dan pendapatan usaha disumbang oleh penjualan lahan industri senilai Rp 1,39 triliun. Penjualan dari pengembangan properti tercatat turun 34,7% dari Rp 5,35 triliun menjadi Rp 3,49 triliun di akhir 2018. "Sementara pendapatan berulang juga turun 8,9% dari Rp 1,70 triliun menjadi Rp 1,54 triliun di akhir 2018," kata Justini dalam siaran pers, Senin (1/4).

Beban pokok penjualan dan beban langsung APLN turun 28% menjadi Rp 2,62 triliun pada tahun 2018 dari Rp 3,62 triliun di tahun 2017. APLN juga membukukan laba kotor sebesar Rp 2,42 triliun pada 2018 atau turun 29,3% dibandingkan Rp 3,42 triliun pada tahun 2017. "Di mana termasuk laba kotor dari penjualan lahan industri senilai Rp 826,7 miliar," ujar Justini.

Selain itu, laba komprehensif turun 86,7% dari Rp 1,87 triliun pada 2017 menjadi Rp 248,2 miliar di tahun 2018. Alhasil laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih turun 94,1% dari Rp 1,36 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp 79,6 miliar pada tahun 2018. "Adapun laba komprehensif dari penjualan lahan industri sebesar Rp 788,7 miliar dan dari penjualan Pullman Central Park Hotel sebesar Rp 919,4 miliar pada tahun lalu," tambah dia.

Justini juga mengungkapkan bahwa penjualan pemasaran atau marketing sales APLN juga turun 24,4% atau sebesar Rp 2,39 triliun di akhir 2018 dari Rp 3,16 triliun di akhir 2017. "APLN melakukan penjualan lahan industri tahun lalu senilai Rp 1,39 triliun," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×