kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perdana, Pertamina salurkan LPG 3 kg ke kecamatan tertinggal di Donggala


Selasa, 27 Juli 2021 / 14:49 WIB
Perdana, Pertamina salurkan LPG 3 kg ke kecamatan tertinggal di Donggala
ILUSTRASI. Perdana, Pertamina salurkan LPG 3 kg ke kecamatan tertinggal di Donggala


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menyalurkan LPG 3 kg secara perdana ke Desa Dangara, Kecamatan Pinembani, Kabupaten Donggala. 

Sebagai informasi, Kecamatan Pinembani, termasuk daerah tertinggal yang masih ada di Kabupaten Donggala yang diputuskan berdasarkan Perpres No. 63 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2020 – 2024. Lokasinya terletak sekitar 60 Km ke arah Barat Daya Kota Palu. 

Kondisi jalan  berbatu dan tanah yang belum ada aspal sama sekali membuat waktu tempuh ke lokasi mencapai sekitar 3-4 jam apabila menggunakan kendaraan roda 4 dan 2-3 jam apabila menggunakan kendaraan roda 2. Itu dengan catatan tidak sedang hujan, apabila hujan mungkin bisa sampai 5 jam dengan mobil. 

Sales Area Manager Pertamina Sultengbar Arwin Agustri Nugraha bersama Bupati Donggala Kasman Lassa, mengawal langsung penyaluran perdana LPG 3 kg ini. Dalam kesempatan itu, Arwin juga melakukan sosialisasi kepada warga terkait mekanisme distribusi tabung LPG 3kg ke daerah tersebut dan cara menggunakannya. 

Baca Juga: Pertamina siapkan 56.000 paket konversi LPG untuk nelayan dan petani di 2021

Penyaluran LPG 3 Kg perdana di Kecamatan Pinembani ini merupakan bagian dari pemekaran outlet atau pangkalan LPG 3 Kg melalui program One Village One Outlet (OVOO) yang diinisiasi Pertamina sebagai upaya menjangkau lebih dekat produk LPG ke masyarakat hingga ke pelosok. 

Unit Manager Communication Relation dan CSR MOR VII Laode Syarifuddin Mursali mengatakan, saat ini di Sulawesi melalui program OVOO telah terdapat 26.512 pangkalan LPG 3 Kg yang beroperasi di 851 kecamatan dan 7.303 desa/kelurahan. 

“Dengan jumlah penyebaran ini maka hampir seluruh kecamatan dan desa/kelurahan di Sulawesi yang menjadi target program telah tersedia pangkalan LPG 3Kg. Untuk wilayah Sulawesi Tengah sendiri program OVOO telah menjangkau 299 Desa," jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (27/7). 

Laode pun menjelaskan penyaluran Perdana di Kecamatan Pinembani didistribusi langsung melalui agen ke 6 pangkalan  yang telah didirikan untuk suplai kebutuhan LPG 3 kg di 6 desa sebagai pengganti pangkalan minyak tanah dan menjadi bagian dari program konversi Minyak Tanah ke LPG. 

Baca Juga: Pertamina salurkan Biosolar ke lebih dari 5.500 SPBU seluruh Indonesia

“Kecamatan ini sebetulnya diluar penugasan Kementerian ESDM, namun Pertamina berkomitmen penuh untuk menjamin ketersediaan dan kelancaran distribusi LPG Subsidi di wilayah ini, sehingga diharapkan dengan adanya pangkalan di Kecamatan Pinembani, masyarakat lebih mudah mendapatkan LPG sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Sehingga harga kebutuhan pokok menjadi semakin terjangkau,” ujarnya. 

Pada pengiriman perdana LPG 3 Kg ini, sebanyak 140 tabung telah disebar untuk didistribusikan ke 6 pangkalan sekaligus melakukan uji coba kapasitas safety kendaraan pengangkut LPG mengingat medan di lokasi tersebut yang cukup ekstrem. 

Selanjutnya: Ada PPKM, transaksi Brizzi di semester I-2021 turun 2,54% yoy

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×