kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina dan TNI lanjutkan kerja sama strategis untuk penuhi kebutuhan BMP


Kamis, 28 Januari 2021 / 11:45 WIB
Pertamina dan TNI lanjutkan kerja sama strategis untuk penuhi kebutuhan BMP


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Jual Beli Bahan Bakar Minyak dan Pelumas (BMP) Tahun Anggaran 2021.

Penandatanganan kerjasama itu dilakukanoleh Vice President Industrial & Marine Fuel Business PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Waljiyanto dengan Para Pejabat Pembuat Komitment (PPK) dari Unit Operasi (UO) Mabes TNI. 

Waljiyanto mengatakan, Pertamina sebagai perusahaan energi terbesar milik negara siap memenuhi kebutuhan energi TNI. “Produk yang kami siapkan sudah sesuai dengan spesifikasi yang diminta oleh TNI. Selain itu, dengan aset Pertamina yang tersebar luas di seluruh Indonesia, kami yakin kami dapat mendukung kebutuhan TNI dengan baik,” jelas Waljiyanto dalam keterangan resminya, Kamis (28/1).

Pertamina akan menyediakan beragam produk, mulai dari Avgas, Avtur, Pertamax Turbo, Pertamax, Pertalite, Premium, Biosolar/High Speed Diesel (HSD), Pertamina Dex, Kerosene, Marine Diesel Fuel (MDF), Marine Gas Oil (MGO), dan Pelumas dalam beberapa varian. Dengan terhubungnya sistem digitalisasi MySAP Pertamina dan e-BBM TNI, Waljiyanto yakin penyaluran BMP TNI di tahun 2021 juga akan lebih baik.

Baca Juga: Pembangunan fisik proyek Kilang Balikpapan mencapai 27,99%

“Seluruh produk tersebut akan Pertamina salurkan untuk seluruh satuan TNI. Digitalisasi juga diharapkan akan memaksimalkan penyaluran agar lebih tepat, cepat, dan transparan, ” tambah Waljiyanto.

Sementara Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam sambutannya yang dibacakan oleh Inspektur Jenderal TNI Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantono mengatakan bahwa, penandatanganan kontrak bersama ini merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 1 tahun 2015 tentang percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.

“Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan dan penggunaan anggaran sehingga dapat berjalan dengan tertib sesuai alokasi waktu yang telah ditentukan. Dengan dilaksanakannya penandatanganan kontrak di awal tahun maka diharapkan akan mempercepat daya serap anggaran TNI TA 2021 dan dapat menghindari terjadinya kegiatan lintas tahun,” tegas Irjen TNI Letjen Bambang Suswantono mewakili Panglima TNI.

Selanjutnya: Pertamina targetkan konstruksi fase-1 Kilang Cilacap kelar akhir tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×