kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PGAS memperluas penetrasi jargas ke Kalimantan


Minggu, 12 November 2017 / 17:56 WIB
PGAS memperluas penetrasi jargas ke Kalimantan


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BOGOR. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) bakal memperluas jaringan gas (jargas) segmen pasar ritelnya. Wilayah Tarakan, Kalimantan Utara bakal menjadi sasaran baru pendistribusian gas rumah tangga emiten pelat merah tersebut.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Dilo Seno Widagdo mengatakan, perusahaan memperoleh mandat dari pemerintah untuk menghadirkan gas bumi kepada konsumen rumah tangga.

 "Salah satunya yang disiapkan tahun depan itu di Tarakan," ujarnya di sela kegiatan Media Gathering PGAS akhir pekan lalu, Jumat (10/11).

Tarakan dipilih lantaran kota tersebut dekat dengan sumur gas. Sayangnya, pasokan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di wilayah itu langka. Akibatnya, masyarakat justru beralih menggunakan LPG dari Petronas.

Padahal, harga LPG Petronas mahal. Di pasaran, harga LPG Petronas 12 kilogram (kg) bisa mencapai Rp 400.000.

"Di sini (Tarakan), kia menemukan LPG Rp 140.000. Makanya, kami coba yang dekat sumur gas, diprioritaskan dulu selain buat industrial juga buat jargas," jelasnya.

Dilo mengatakan, saat ini pelanggan PGN rumah tangga dari jargas di Tarakan sekitar 25.000. Diharapkan tahun depan akan ada tambahan pelanggan sebanyak 4.000 pelanggan.

Dilo mengatakan, saat ini pelanggan PGAS rumah tangga dari jargas di Tarakan sekitar 25.000 sambungan rumah tangga (SR). Diharapkan tahun depan akan ada tambahan pelanggan sebanyak 4.000 (SR).

Pada tahun ini PGN mendapatkan penugasan untuk membangun dan mengoperasikan jargas rumah tangga sebanyak 26.000 SR. Jargas tersebut dibangun di Bandar Lampung, Musi Banyuasin, Mojokerto dan Rusun milik Kementerian PUPR. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×