kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,68   4,22   0.46%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN Disjaya perkirakan konsumsi listrik naik akibat larangan mudik Lebaran


Jumat, 07 Mei 2021 / 21:24 WIB
PLN Disjaya perkirakan konsumsi listrik naik akibat larangan mudik Lebaran
ILUSTRASI. Petugas sedang mengecek panel- panel di gardu distribusi di PLN UID Jakarta Raya, Jalan M.I. Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (12/4/2021).


Reporter: Filemon Agung | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Distribusi Disjaya (PLN UID Disjaya) memprediksi terjadi kenaikan konsumsi listrik saat Lebaran nanti mengingat larangan mudik yang diberlakukan pemerintah.

General Manager PLN Disjaya Doddy B Pangaribuan mengungkapkan kenaikan konsumsi listrik mencapai 2% atau setara 3.103 megawatt (MW). Pada periode larangan mudik tahun lalu, konsumsi listrik mencapai 3.038 MW.

"Larangan mudik sudah berlaku dari tahun lalu. Kami memproyeksikan naik sekitar 2% dengan beban puncak hari pertama 3.103 MW," ungkap Doddy dalam konferensi pers virtual, Jumat (7/5).

Doddy menambahkan, beban puncak bakal meningkat sehari setelahnya atau pada tanggal 14 Mei di kisaran 3.074 MW.

Baca Juga: Ada potensi oversupply, PLN ingin tunda jadwal COD tiga pembangkit ini

Dengan proyeksi kenaikan konsumsi listrik tersebut, Doddy memastikan kesiapan PLN Disjaya untuk menjaga suplai listrik selama Hari Raya Idul Fitri nanti.

PLN Disjaya juga menerjunkan sejumlah petugas guna menyiagakan pasokan listrik saat Lebaran. "Kami siap dengan seluruh resource yang ada. Kami juga melakukan pengamanan supaya bisa support," pungkas Doddy.

Baca Juga: Demi zero emisi, PLN moratorium pembangunan pembangkit batubara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×