kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Presiden China Xi Jinping menyerukan kerjasama global demi internet adil dan setara


Rabu, 07 November 2018 / 11:22 WIB
Presiden China Xi Jinping menyerukan kerjasama global demi internet adil dan setara
ILUSTRASI. Presiden China Xi Jinping


Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - WUZHEN, CHINA. Presiden China Xi Jinping menyerukan kerjasama global yang lebih besar dalam mengembangkan internet dan membuatnya lebih "adil dan setara", Rabu (7/11). Beijing berusaha meningkatkan peran globalnya dalam jagat internet.

Pidato itu dibacakan atas nama Xi pada konferensi internet utama China di kota utara Wuzhen. Acara ini dikontrol ketat oleh Kementerian Siber China yang mengawasi internet domestik dan menyensor konten online.

"Ada kebutuhan mendesak bagi kami untuk mempercepat ekonomi internet dan bekerja untuk pemerintahan yang lebih adil dan setara," kata Xi dalam pidatonya.

Teknologi dan internet merupakan medan pertempuran utama dalam perang dagang antara China dan Amerika Serikat. AS mengeluh tentang pencurian kekayaan intelektual dan ambisi China untuk menjadi pemimpin global dalam teknologi canggih.

China dan Xi telah mendorong peran yang lebih besar dalam tata kelola internet global dan menyerukan kepada negara-negara untuk menghormati "kedaulatan siber" Beijing, sebuah gagasan bahwa negara-negara harus bebas mengontrol dan menyensor infrastruktur internet mereka sesuai keinginan mereka.

Situs web raksasa seperti Google dan Facebook Inc milik Alphabet Inc diblokir di China. Pihak berwenang juga secara ketat mengontrol konten online dan menyensor atau menghukum mereka yang memposting materi yang dilihat berlawanan dengan "nilai inti sosialis".

Komentar Xi juga datang karena teknologi dan perusahaan internet China telah terpukul dari meningkatnya ketegangan perdagangan antara Washington dan Beijing, serta keterlibatan yang lebih besar dari negara China dalam industri online.

Baidu Inc dan Alibaba Group Holdings Ltd baru-baru ini merevisi turun prakiraan penjualan setahun penuh mereka, sembari mengutip ketidakpastian ekonomi sebagai penyebabnya.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×