kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Presiden Jokowi kenakan jaket Asian Games saat bertemu siswa SMA berprestasi


Kamis, 03 Mei 2018 / 11:19 WIB
Presiden Jokowi kenakan jaket Asian Games saat bertemu siswa SMA berprestasi
Presiden Joko Widodo mengenakan jaket Asian Games


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Busana Presiden Joko Widodo kembali menjadi sorotan. Setelah ia mengenakan jaket jeans ala anak muda saat mengendarai chopper, kali ini Kepala Negara itu mengenakan jaket yang mencuri perhatian.

Adapun jaket yang dikenakan Jokowi kali ini terpampang ilustrasi dari beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games VXIII. Di atas ilustrasi tersebut, tertera tulisan "Asian Games" berwarna putih dengan ukuran yang cukup besar.

Sementara di bagian depannya dihiasi dengan sketsa logo Asian Games XVIII yang memenuhi bagian depan jaket tersebut. Begitu juga di lengan bagian kanannya, tertera tulisan Indonesia.

Sekadar tahu saja, jaket tersebut digunakan Presiden saat menerima perwakilan ketua OSIS dari SMA berprestasi se-Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis pagi (3/5).

Berdasarkan informasi dari Biro Pers Kepresidenan, melalui jaket tersebut Jokowi ingin mempromiskan ajang Asian Games yang akan dihelat di Jakarta-Palembang pada Agustus 2018.

Ia juga mengajak jajarannya serta seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam mempromosikan perhelatan besar di mana Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah untuk yang kedua kalinya.

"Semuanya saya ajak untuk ikut bersama-sama mempromosikan bahwa negara kita tahun ini akan ada perhelatan besar Asian Games yang ke-18. Jadi mau pakai kaus Asian Games boleh, pakai jaket seperti ini juga boleh," ujar Presiden, Kamis (3/5).

Untuk diketahui, Asian Games XVIII rencananya akan digelar pada tanggal 18 Agustus 2018 sampai 2 September 2018. Tahun ini, Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan di mana Jakarta dan Palembang ditunjuk sebagai kota pelaksana. Kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah Asian Games kali ini merupakan yang kedua kalinya setelah Asian Games IV yang diadakan di Jakarta tahun 1962 silam.

Sebelumnya, pada rapat terbatas beberapa waktu lalu Presiden sempat mengkritik panitia penyelenggara Asian Games lantaran promosi yang diniai masih kurang. Menurutnya, promosi Asian Games ini baik media-media lokal dan media-media internasional belum ada pergerakan yang signifikan," ungkapnya saat itu.

Sehingga, hal tersebut perlu diperhatikan. Sehingga di waktu yang tersisa ini, Presiden mau dalam dua minggu ada promosi di media nasional dan internasional rutin dilakikan demi untuk memarketingi penyelenggaraan Asian Games ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×