kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produksi minyak global naik, harga minyak Indonesia (ICP) bulan April turun


Minggu, 09 Mei 2021 / 06:41 WIB
Produksi minyak global naik, harga minyak Indonesia (ICP) bulan April turun
ILUSTRASI. ICP bulan April turun menjadi US$ 61,96 per barel


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga rata-rata minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) pada bulan April 2021 turun menjadi US$ 61,96 per barel. Sebelumnya, ICP di bulan Maret 2021 masih berada di level US$ 63,50 per barel.

"Harga rata-rata minyak mentah Indonesia untuk bulan April 2021 ditetapkan sebesar US$ 61,96 per barel," kata Keputusan Menteri ESDM Nomor 84.K/HK.02/MEM.M/2021 yang diteken Menteri ESDM Arifin Tasrif tanggal 4 Mei 2021.

Penurunan harga juga dialami ICP SLC sebesar US$ 1,39 per barel dari semula US$ 64,06 per barel di Maret 2021 menjadi US$ 62,67 per barel pada bulan lalu.

Tim Harga Minyak Indonesia menjelaskan, penurunan harga minyak dipicu laporan International Energy Agency (IEA) terkait peningkatan produksi minyak dunia.

Baca Juga: Harga minyak mentah naik, begini strategi Yanaprima Hastapersada (YPAS)

Berdasarkan laporan itu, produksi minyak dunia pada bulan Maret 2021 naik 1,7 juta barel per hari menjadi 92,9 juta barel per hari. Sementara itu, publikasi OPEC juga menyebutkan bahwa produksi minyak mentah melesat 1,2 juta barel per hari menjadi 93,2 juta barel per hari.

Faktor lain yang juga diduga menekan harga minyak dunia adalah adanya potensi peningkatan produksi dari negara OPEC+.

Asal tahu saja, dalam pertemuan 1 April lalu, OPEC+ menyepakati peningkatan produksi di bulan Mei 2021 sebesar 350.000 barel per hari. Disusul tambahan 350.000 barel per hari di bulan Juni 2021 dan 441.000 barel per hari di bulan Juli 2021.

Di samping itu, Arab Saudi juga berencana untuk menghapus kebijakan tambahan pemotongan produksi yang sebelumnya dilakukan secara sukarela sebesar 1 juta barel per hari.




TERBARU

[X]
×