kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produksi naik, laba Sawit Sumbermas lompat 87%


Kamis, 28 Desember 2017 / 12:44 WIB
Produksi naik, laba Sawit Sumbermas lompat 87%


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) mencatatkan laba bersih kuartal III-2017 sebesar Rp 628,15 miliar. Angka tersebut naik 87,44% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Yakni sebesar Rp 335,13 miliar.

Sementara dari sisi topline, SSMS membukukan pendapatan sebesar Rp 2,38 triliun. Capaian ini naik 36,87% dibandingkan dengan periode sebelumnya yakni Rp 1,74 triliun.

"Kenaikan ini didorong oleh kenaikan volume produksi kami," terang Direktur Keuangan SSMS, Nicholas Whittle dalam paparan publik di Jakarta, Kamis (28/12).

Dia juga menambahkan bahwa SSMS telah mempertahankan Marjin Kotor, Marjin Operasi, dan Marjin Bersih pada tingkat 54,2%, 36,9%, dan 26,5%. "Suatu peningkatan yang signifikan dari tahun 2016," tambahnya.

Pertumbuhan SSMS didorong oleh profil perkebunan. Di mana sebagian besar terdiri dari pohon kelapa sawit (PKS) muda dengan rata-rata perumbuhan yang tinggi. Pada September 2017, SSMS memiliki rata-rata hasil Tandan Buah Segar (TBS) 14,6 MT/Ha. Padahal, pertumbuhan rata-rata industri yakni 13,5 MT/Ha.

Hal ini juga memungkinkan SSMS untuk mencatat produksi TBS hingga 938.025 MT pada rentang waktu yang sama, atau naik 37,1% dari tahun lalu. "Profil tersebut, didukung oleh praktik manajemen terbaik untuk meningkatkan produktivitas, telah menempatkan SSMS sebagai salah satu perusahaan kelapa sawit dengan hasil panen tertinggi di Indonesia," kata Whittle.

Pada saat yang sama, SSMS mengelola 97.335 Ha lahan. Saat ini, SSMS baru menanami seluas total 70.840 Ha yang tersebar di seluruh Kalimantan Tengah. "Komposisi tersebut mencerminkan masih besarnya potensi produksi SSMS di tahun-tahun berikutnya," imbuhnya.

Sejalan dengan pertumbuhan produksi TBS, perusahaan juga mencatat jumlah produksi CPO yang tinggi sebesar 262.356 MT per September 2017, meningkat 36,5% yoy. SSMS mencapai angka ini dengan tingkat penggunaan pabrik kelapa sawit sebesar 56%. Oleh karena itu, masih ada potensi untuk pertumbuhan produksi yang lebih besar ke depannya.

"Kami optimis dapat membantu memenuhi lonjakan kebutuhan minyak kelapa sawit secara global, yang sebagian besar didorong oleh meningkatnya permintaan pangan di Asia terutama Tiongkok dan India," imbuhnya.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×