kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PSBB lagi, trafik data Wifi Republic meningkat 20%


Rabu, 30 September 2020 / 20:38 WIB
PSBB lagi, trafik data Wifi Republic meningkat 20%
ILUSTRASI. Trafik data Wifi Republic meningkat 20% setelah PSBB berjalan lagi


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak pandemi corona (Covid-19) ada sejumlah sektor yang justru terpacu, seperti industri teknologi dan telekomunikasi. Wifi Republic menjadi salah satu perusahaan yang ikut mencuil peningkatan bisnis di tengah Covid-19.

Semenjak aktivitas masyarakat yang kini lebih banyak dilakukan dari rumah, terutama belajar dan bekerja, Wifi Republic mengklaim mengalami lonjakan trafik sekitar 10%-15% setiap bulannya.

CEO Wifi Republic Firman Raditya mengungkapkan, khususnya saat diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid II yaitu di bulan Agustus ke September peningkatan pengguna mencapai lebih dari 20%. "Kami berharap ke depannya meningkat lebih baik lagi," ujar Raditya kepada kontan.co.id, Selasa (30/9).

Baca Juga: PSBB diterapkan lagi, trafik data operator telekomunikasi berpotensi kembali naik

Ia mengaku untuk saat ini kecepatan Wifi Republic bisa mencapai 25 MBPS dengan rata rata kecepatan di 15 MBPS. Menurutnya, untuk tarif harga Wifi Republic memang sedikit di atas rata-rata tetapi pihaknya mengedepankan kuliatas, kestabilan dan layanan. Pihaknya juga menyediakan layanan support 24 jam dan dijawab oleh manusia, bukan robot.

Selain itu, kebanyakan pengguna Wifi Republic masih di daerah Jabodetabek. Peningkatan tertinggi terjadi di luar Jabodetabek seperti Bandung, Cirebon, dan Yogyakarta.

Untuk mengantisipasi lonjakan, Raditya menyampaikan, Wifi Republic sudah menyiapkan sejak dari PSBB yang pertama. "Dan hari ini peningkatan itu benar benar terjadi dan kami sudah siap. Kami juga memberikan free biaya pemasangan. Rp 0 pemasangan," katanya.

Raditya menyebut, peningkatan secara umum terjadi di wilayah Jawa, dan khususnya di Jakarta. Ia mengaku, sejauh ini untuk trafik masih aman. Karena pihaknya membatasi user dari Wifi Republic itu sendiri.

"Jika user kami sudah mendekati kapasitas maksimum kami maka kami akan menutup sementara untuk pendaftaran customer/user baru. Karena kami mengedepankan kualitas jaringan kami," ungkapnya.

Raditya menambahkan, saat ini Wifi Republic mengalami peningkatan pendapatan lebih dari 20% dibandingkan dengan normal. Perusahaan ini juga mengalami peningkatan jumlah pemasangan wifi lebih dari 20%.

Selanjutnya: Simak rekomendasi saham emiten telekomunikasi saat PSSB berlaku kembali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×