kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45930,39   2,75   0.30%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PTPP menggarap proyek Pollux Technopolis senilai Rp 300 miliar pada tahun ini


Selasa, 11 Februari 2020 / 18:24 WIB
PTPP menggarap proyek Pollux Technopolis senilai Rp 300 miliar pada tahun ini
ILUSTRASI. Pollux Tunjuk PTPP Bangun Proyek Pollux Technopolis Rp 3,5 Triliun


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) menggenggam proyek senilai Rp 3,5 triliun untuk menggarap proyek Pollux Technopolis besutan PT Pollux Lito Karawang. Proyek ini berlokasi di Jalan International Karawang Barat Kecamatan Teluk Jamber, Karawang, Jawa Barat.

Direktur Keuangan PTPP Agus Purbianto mengatakan, proyek tersebut merupakan kontrak induk pengembangan kawasan Pollux Technopolis untuk lima tahun mendatang. "Tapi yang diakui kontrak berdasar kontrak anak yaitu pada obyek yang akan dikonstruksi. Tahun ini sekitar Rp 300 miliar," jelas Agus kepada Kontan.co.id, Selasa (11/2).

PT Pollux Lito yang merupakan perusahaan joint venture antara PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) dan Lito Group. Perusahaan ini akan membangun 26 tower apartemen, 368 unit ruko dan berbagai fasilitas penunjang lainnya. Kawasan ini nantinya merupakan kawasan bisnis terpadu atau central business district. Dari total pembangunan tersebut, tahun ini PTPP akan menyelesaikan satu tower terlebih dahulu.

Baca Juga: Saham-saham konstruksi BUMN layak koleksi, simak target untuk 2020

Sebelumnya, PTPP juga telah menggenggam proyek pembangunan smelter grade alumina refinery yang berkapasitas 1 juta ton per tahun. Proyek ini milik PT Borneo Alumina Indonesia, sebuah perusahaan patungan milik PT Inalum dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berlokasi di Desa Bukit Batu, Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat.

Dalam proyek tersebut PTPP bekerja sama dengan China Aluminum International Engineering Internasional Corporation Ltd (Chalieco) sebagai kontraktor. Porsi PTPP dalam proyek ini sebesar 25% atau setara US$ 174 juta dari total nilai kontrak US$ 695 juta. Bila dirupiahkan, maka nilai kontrak yang digenggam PTPP sekitar Rp 2,6 triliun.  Smelter ini ditargetkan bisa beroperasi pada tahun 2022.

Baca Juga: Pollux-PTPP bangun proyek Pollux Technopolis Karawang senilai Rp 3,5 triliun

Asal tahu saja, PTPP tahun ini menargetkan bisa meraih kontrak baru senilai Rp 40,3 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 20,3% dari realisasi sepanjang 2019 yang sebesar Rp 33,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×