kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sanksi AS masih longgar, harga minyak turun akibat ketidakpastian


Kamis, 15 November 2018 / 07:32 WIB
Sanksi AS masih longgar, harga minyak turun akibat ketidakpastian
ILUSTRASI. Minyak mentah


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hanya menguat sehari, harga minyak kembali tergerus pada awal perdagangan hari ini. Kamis (15/11) pukul 7.10 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember 2018 di New York Mercantile Exchange turun 0,60% ke level US$ 55,91 per barel.

Kemarin, harga minyak sempat menguat 1% ke level US$ 56,25 per barel setelah mencapai harga terendah sejak Desember 2017.

Harga minyak brent untuk pengiriman Januari 2019 di ICE Futures kemarin menguat 0,99% ke level US$ 66,12 per barel dari US$ 65,47 per barel di hari Selasa, yang merupakan level terendah sejak April 2018.

Menteri Energi Rusia Alexander Novak kemarin mengatakan bahwa tidak ada tindakan yang bisa membendung penurunan harga minyak. Dia menambahkan, negara-negara penghasil minyak harus mempertimbangkan harga minyak jangka panjang sebelum memutuskan tingkat produksi.

Novak mengatakan bahwa harga minyak rata-rata tahun ini berada di level US$ 70 sebarel. "Pasar minyak cukup volatile belakangan. Kita ingat bahwa harga naik tajam dan sekarang pun turun tajam. Kita harus melihat stabilisasi harga minyak jangka panjang," kata Novak seperti dikutip Reuters.

Novak menambahkan, pelaku pasar sebaiknya tidak bereaksi atas fluktuasi di satu periode saja. Dia menambahkan, pasar minyak belum sepenuhnya mengerti efek sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap Iran dan bagaimana perilaku konsumen minyak.

AS sebelumnya menerapkan sanksi sehingga Iran tidak bisa lagi mengekspor minyak yang merupakan sumber pendapatan negara. Tapi kemudian, AS memberikan kelonggaran kepada delapan negara sehingga tetap bisa membeli minyak Iran. "Pasar volatile karena banyak ketidakpastian," kata Novak.

Dia menambahkan, Rusia telah memangkas produksi sekitar 20.000 barel minyak per hari di bulan ini dari rekorĀ  tertinggi 11,41 juta barel per hari bulan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×