kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah analis prediksi IHSG lanjutkan penguatan, Jumat (12/7)


Kamis, 11 Juli 2019 / 20:35 WIB
Sejumlah analis prediksi IHSG lanjutkan penguatan, Jumat (12/7)


Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 6,38 poin atau 0,10% ke level 6.417,06 di akhir perdagangan Kamis (11/7). Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 873,60 miliar di seluruh pasar.

Menurut analis Bina Artha Sekuiritas Muhammad Nafan Aji, stabilitas ekonomi domestik masih menjadi sentimen positif bagi pasar saham. Sementara dari segi global, adanya agenda bilateral antara AS-China, pernyataan The Fed yang bernada dovish, dan menguatnya harga komoditas dunia.

“Para pelaku pasar global mengapresiasi adanya agenda pertemuan bilateral mendatang antara AS dengan China dalam rangka negosiasi perdagangan di antara kedua negara tersebut. Sentimen The Fed yang telah memberikan dovish statement juga memberikan tingkat kepercayaan yang tinggi bagi para pelaku pasar untuk berinvestasi di aset-aset beresiko dalam pasar modal,” Tutur Nafan yang dihubungi via jaringan seluler Kamis (11/7).

Selain sentimen-sentimen tersebut, analis Panin Sekuiritas William Hartanto masih melihat window dressing.

Selain itu, kebijakan terkait pemangkasan pajak dalam aturan super deductible tax atau pengurangan pajak di atas 100% kepada industri yang terlibat dalam program vokasi dan melakukan kegiatan litbang.

Untuk Jumat (12/7), baik Nafan maupun William sama-sama melihat Indeks masih memiliki potensi untuk menguat.

Nafan memproyeksikan support akan berada di antara level 6378,713-6397,889. Sementara untuk resistance akan berada di antara level 6435,575-6454,085.

William Hartanto yang juga memprediksikan menguatnya indeks berada di level 6400-6450 esok hari.

Meski demikian, pasar harus tetap berhati-hati dengan sentimen negatif yang mungkin muncul. Direktur Utama Investa Saran Mandiri Hans Kwee melihat, tindakan Jepang yang membatasi ekspor chip ke Korea Selatan bisa menjadi sentimen negatif bagi pasar.

Untuk saham yang layak diakumulasikan besok hari, Nafan merekomendasikan buy saham emiten AALI, HRUM, KLBF, JPFA, MAIN, PGAS, dan PTBA.

Sementara, William merekomendasikan saham-saham dari sektor perbankan seperti BBRI dan BBCA dan saham dari sektor properti seperti SMRA, CTRA, dan ASRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×