kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sharp terima tawaran akuisisi Foxconn Rp83 triliun


Kamis, 25 Februari 2016 / 16:03 WIB
Sharp terima tawaran akuisisi Foxconn Rp83 triliun


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan

TOKYO. Perusahaan perangkat elektronik asal Jepang, Sharp Corp, dikabarkan telah menyetujui tawaran akuisisi senilai 700 miliar yen setara Rp 83 triliun yang diajukan oleh Foxconn, produsen pembuat komponen elektronik yang berbasis di Taiwan. Aksi korporasi ini sekaligus menandakan sejarah untuk pertama kalinya di mana perusahaan perangkat elektronik raksasa di Jepang dibeli oleh perusahaan asing.

Seperti dilansir Asia Nikkei, dewan pimpinan Sharp memutuskan untuk menerima tawaran akuisisi oleh Hon Hai Precision Industry Taiwan atau lebih dikenal dengan Foxconn, kemarin pagi. Kedua pimpinan dari perusahaan masing-masing akan menggelar pertemuan dalam dua hari ke depan. Rencananya, mereka akan membahas proses transaksi dan mengadakan konferensi pers.

Diperkirakan, Foxconn akan menguasai kepemilikan saham Sharp melalui penerbitan saham baru. Selama proses negoisasi, Terry Gou, Ketua Foxconn menyampaikan ketertarikannya untuk tetap mempertahankan bisnis inti Sharp, kecuali divisi panel surya.

Adapun, sebagian dari nilai transaksi Sharp dengan Foxconn akan digelontorkan untuk membeli saham yang di kempit oleh pemberi pinjaman Sharp. Sebagian lain akan dipergunakan untuk membeli aset perusahaan patungan yang dimiliki Sharp, yakni Sakai Display Product atau pabrik LCD di Osaka, Jepang.

Gou bertaruh teknologi produksi massal untuk membuat elektroluminesen organik untuk ponsel pintar atau smartphone dan televisi akan membantu perusahaannya bersaing dengan produsen elektronik asal Korea Selatan.

Selama ini, Foxconn dan Sharp sudah menjadi pemasok kelas kakap untuk produk buatan Apple. Dengan penggabungan perusahaan, Gou berharap dapat menjual panel OEL ke perusahaan-perusahaan raksasa Silicon Valley. Seperti direncanakan, Apple berniat menggunakan panel dalam literasi iPhone yang akan datang.

Sebelum menyetujui pinangan Foxconn, Sharp sendiri sebetulnya mendapatkan pilihan dukungan dari Innovation Network Corp of Japan yang didukung oleh pemerintah setempat. Dana yang ditawarkan dalam bentuk suntikan modal sebesar 300 miliar yen dan batas kredit 200 miliar yen.

Namun, pada akhirnya, Sharp memilih bersandar ke Foxconn. Pilihan ini jatuh setelah Foxconn berjanji untuk mempertahankan bisnis utama Sharp dan menyudahi masa krisis yang dialami Sharp dalam beberapa tahun terakhir. Foxconn sepakat menyelesaikan transaksi akuisisi pada akhir bulan ini.

Wall Street Journal menyebut, Sharp tengah ngos-ngosan dalam bisnisnya dua tahun belakangan. Bisnis LCD-nya merosot tajam seiring dengan lemahnya permintaan dari Apple Inc. Utang Sharp pada bank memaksa pemerintah Jepang untuk memberikan dana talangan hingga berkali-kali.

Pada Maret 2016 nanti, Sharp harus membayar total utang sebesar 510 miliar yen atau setara Rp 60 triliun. Pada tahun buku yang berakhir Maret 2015 lalu, defisit Sharp mencapai lebih dari 200 miliar yen. Penderitaan ini diramal masih akan berlangsung sampai tahun buku yang berakhir Maret 2016 mendatang.

Sementara, harga saham Foxconn terus melesat sebanyak 4,58% menjadi 80 dolar Taiwan setelah berita aksi korporasinya membeli Sharp. Reaksi positif pasar di Taiwan menunjukkan pentingnya perusahaan Taiwan mengambil alih salah satu perusahaan kelas kakap di Jepang.

Teruo Asamoto, Profesor Kyushu Sangyo University menuturkan, baik Foxconn maupun Sharp diuntungkan dengan aksi akuisisi ini. Pasalnya, sumber daya Foxconn berlimpah ruah. Hal ini memungkinkan investasi yang dibutuhkan dalam teknologi layar generasi berikutnya.

"Kedua perusahaan akan menjadi pasangan yang cocok dan Sharp dapat mengambil keuntungan dari kepiawaian Foxconn dalam melakukan efisiensi produksi. Selain itu, untuk mengkomersialkan gadget mereka," pungkasnya seperti dikutip Reuters.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×