kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sudah masuk 7 investor, Jokowi minta kejar investor yang sudah berkomitmen relokasi


Selasa, 30 Juni 2020 / 13:43 WIB
Sudah masuk 7 investor, Jokowi minta kejar investor yang sudah berkomitmen relokasi
Presiden Jokowi didampingi Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Bupati Batang Wihaji dan sejumlah menteri lain saat peninjauan Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah, Selasa (30/6/2020).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak tujuh investor asing dipastikan akan masuk merelokasi pabrik ke Indonesia. Mayoritas relokasi pabrik tersebut berasal dari China.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi masuknya tujuh investor tersebut ke Indonesia.

"Saya senang hari ini sudah ada yang masuk tujuh, sudah pasti ini yang tujuh," ujar Jokowi saat meninjau Kawasan Industri Batang, Selasa (30/6).

Tujuh investor yang akan merelokasi pabrik ke Indonesia adalah PT Meiloon Technology Indonesia, PT Sagami Indonesia, PT CDS Asia (Alpan), PT Kenda Rubber Indonesia, Denso, PT Denso Indonesia, PT Panasonic Manufacturing Indonesia, dan PT LG Electronics Indonesia.

Baca Juga: Ada potensi 119 perusahaan relokasi dari China, Jokowi: Jangan kalah dari negara lain

Jokowi berharap, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dapat melayani dan mengejar komitmen tersebut. Salah satunya dengan menyampaikan fasilitas yang akan diberikan kepada investor.

"Baik urusan lahan urusan izin, urusan listrik, gas dan lain-lain yangg ini akan memberikan sebuah daya saing negara kita dalam rangka mereka mau merelokasi ke Indonesia," terang Jokowi.

Salah satu investor yang berkomitmen adalah LG Chemical. Potensi investasi LG Chemical mencapai US$ 9,8 miliar dengan serapan tenaga kerja sebanyak 14.000 orang.

Baca Juga: Siapkan lahan 4.000 ha di Kawasan Industri Batang, Jokowi harap buka lapangan kerja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×