kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,59   7,24   0.78%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun depan BATA menawarkan waralaba gerai


Senin, 18 Desember 2017 / 10:20 WIB
Tahun depan BATA menawarkan waralaba gerai


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspansi gerai PT Sepatu Batu Tbk mulai tahun depan bakal lebih berwarna. Selain menambah gerai sendiri, perusahaan tersebut berencana menggandeng investor melalui skema investasi waralaba.

Nanti, bisnis waralaba tersebut akan berjalan di bawah departemen non-ritel. Adapun Sepatu Bata menargetkan bisa menjalin 15 kemitraan gerai waralaba. Hanya saja, mereka belum bisa membeberkan detail konsep waralaba yang akan ditawarkan.

Yang terang, Sepatu Bata masih menempatkan ekspansi gerai dengan sistem waralaba sebagai inovasi tambahan belaka. "Walaupun kami mau coba tawarkan waralaba, ekspansi ke depan tetap kami akan fokuskan secara sendiri," tutur Inderpreet Singh, Direktur Utama PT Sepatu Batu Tbk, Jumat (15/12).

Maka tak heran kalau target ekspansi gerai sendiri pada tahun depan tetap lebih banyak. Sepatu Bata merencanakan menambah 25 gerai baru. Perinciannya, 20 gerai Bata dan lima gerai Marie Claire.

Target lokasi penambahan gerai baru Sepatu Bata tahun depan di luar Jawa. Sebut saja di antaranya Manado, Makassar dan Bali. Perusahaan yang tercatat dengan kode saham BATA di Bursa Efek Indonesia tersebut akan mengikuti lokasi pembukaan pusat perbelanjaan.

Selain menambah gerai anyar, Sepatu Bata berniat merenovasi 55 gerai lawas pada tahun depan. Asal tahu saja, saat ini mereka telah mengoperasikan sekitar 550 gerai.

Hitung-hitungan Sepatu Bata, biaya menghadirkan gerai baru maupun merenovasi gerai lawas sama besar, yakni sekitar Rp 500 juta. Dengan begitu, perkiraan total biaya yang harus mereka anggarkan untuk menambah 25 gerai baru dan merenovasi 55 gerai lawas mencapai Rp 40 miliar.

Sembari memperluas jaringan pemasaran fisik, Sepatu Bata ingin meningkatkan penjualan lewat jalur online. Sejauh ini, aktivitas tersebut mereka realisasikan dengan cara mengandalkan perusahaan e-commerce lain. Namun, ke depan, terbersit dalam benak Sepatu Bata untuk mengembangkan platform e-commerce sendiri.

Lewat aneka strategi bisnis tadi, Sepatu Bata optimistis bisa mencatatkan pertumbuhan pendapatan 7%-8% pada tahun 2018. Sementara tahun ini, mereka memperkirakan mengantongi pendapatan sama besar dengan tahun 2016. Pendapatan tahun lalu tercatat Rp 999,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×