kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tak cuma bantuan fisik, peranan jaringan komunikasi juga penting di wilayah bencana


Rabu, 20 Januari 2021 / 14:05 WIB
Tak cuma bantuan fisik, peranan jaringan komunikasi juga penting di wilayah bencana
ILUSTRASI. Teknisi melakukan perawatan kabel jaringan pada Base Transceiver Station (BTS) XL Axiata di wilayah lereng Gunung Merapi, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (7/8/2020) ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/pras.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Bencana bertub-tubi menimpa di Indonesia. Gempa, banjir dan erupsi gunung berapi.  Komunikasi menjadi hal sangat penting dalam penanganan bencana.  Operator telekomunikasi misalnya memperkuat jaringan di sekitr lokasi bencana. 

Peran perangkat jaringan internet menjadi sangat vital bagi posko kebencanaan pemerintah, relawan dalam mengatur koordinasi hingga logistik, komunikasi pengungsi dengan keluarga. Terutama mendukung para siswa pelajar yang belajar online akibat pandemi.

Saat erupsi Gunung Merapi di Yogyakarta, perusahaan penyedia peralatan wifi. TP Link bekerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyediakan akses Internet di lokasi pengungsian. TP-Link mendonasikan 10 buah CPE610 dan 5 buah EAP110-Outdoor.

Ketua  APJII Pengurus Wilayah Yogyakarta Tigor Jonson Purba, pemasangan jaringan Wi-Fi tersebut beberapa barak menggunakan TP-Link CPE610 dan EAP110-Outdoor sebagai backhaul dan akses point dengan hasil yang baik  

Dengan kondisi alam yang berbukit dan pepohonan juga hampir selalu diguyur hujan lebat di lereng Merapi outdoor unit CPE610 dapat mengantarkan bandwidth internet yang memadai untuk satu barak.  “Perangkat ini juga dilengkapi dengan Weatherproof IP65, ESD 15 kV dan proteksi petir 6 kV memastikan kesesuaian untuk semua cuaca,” ungkap Marketing Manager TP-Link Indonesia Yoshia, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (20/1).

Sebelumnya di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat Telkomsel berupaya mendukung kelancaran komunikasi di sekitar wilayah terdampak gempa.  Dengan mengoperasikan Mobile Backup Power (MBP) atau genset ke BTS di lokasi terdampak yang membutuhkan pendukung catuan daya listrik. Serta menghadirkan paket khusus darurat gempa agar proses komunikasi dan evakuasi di wilayah tersebut berjalan dengan lancar. “Guna mempercepat proses evakuasi dan bantuan penanggulangan bencana, komunikasi menjadi sangat penting,”kata  Vice President Corporate Communications Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×