kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tangkap peluang, Pertamina Drilling Service Indonesia investasi rig baru


Kamis, 28 Januari 2021 / 18:24 WIB
Tangkap peluang, Pertamina Drilling Service Indonesia investasi rig baru


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) meningkatkan investasi mulai tahun 2021. Rencana itu didorong oleh target pemerintah mencapai lifting minyak 1 juta barel dan gas 12 miliar standar kaki kubik per hari pada 2030 mendatang.

Direktur Utama PDSI Budhi N. Pangaribuan meyakini bahwa di tahun 2021 pihaknya bisa menangkap peluang yang lebih besar dalam mengerjakan kegiatan pengeboran di Indonesia, termasuk yang berada di wilayah kerja Subholding Upstream Pertamina.

Beberapa langkah strategis telah PDSI lakukan untuk mendukung kinerja hulu migas Indonesia di 2021 dan mendorong pertumbuhan perusahaan. Selain meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, pemeliharaan rig dan peralatan pendukung pengeboran, PDSI melakukan investasi pengadaan empat unit Mobile Rig berkapasitas 550 HP.

Budhi bilang, penggunaan keempat unit mobile rig tersebut nantinya akan dioptimalkan di seluruh area proyek PDSI. Sedangkan untuk pengadaan Mobile Rig 550 HP, PDSI bekerja sama dengan PT Petrodrill Manufaktur Indonesia (Petrodrill). 

Baca Juga: Elnusa bidik peluang peningkatan kinerja dari target produksi minyak 1 juta barel

“Kerja sama dilakukan dengan perusahaan nasional berpengalaman, salah satunya untuk memenuhi persyaratan minimum Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan memastikan teknologi tersebut 100 persen dikerjakan putra-putri Indonesia,” jelas Budhi lewat keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (28/1).

Pengadaan empat unit rig yang baru akan selesai produksi di Juli 2021 ini akan menambah aset rig PDSI yang kini berjumlah 46, dengan beragam kapasitas, mulai dari 250-750 HP, 1000 HP, 1500 HP, dan 2000 HP.

Budhi menyebut, puluhan rig tersebut juga memiliki teknologi yang lengkap, antara lain mechanical rig, electrical rig, cyber conventional rig, skidding system, hingga walking system. Khusus cyber rig dan walking system, teknologinya terbilang yang terbaru dari pabrikannya yang berasal dari Amerika Serikat dan Kanada.

Teknologi keduanya pun diklaim mampu menciptakan efisiensi dalam operasi pengeboran dari sisi fuel consumption dan moving time. “Potensi dan peluang bagi perusahaan jasa pengeboran hulu migas ke depannya akan menjadi sangat besar, hal ini tidak akan kami sia-siakan," pungkas Budhi.

Selanjutnya: Pembangunan fisik proyek Kilang Balikpapan mencapai 27,99%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×