kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

TBIG resmi jadi pemegang saham pengendali GHON


Selasa, 02 Oktober 2018 / 17:44 WIB
TBIG resmi jadi pemegang saham pengendali GHON
ILUSTRASI. Perawatan menara Tower Bersama


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) resmi menjadi pemegang saham pengendali dari PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON) setelah memperoleh persetujuan dari pemegang saham mayoritas GHON yakni Rudolf Parningotan Nainggolan, Hotma Linda Ebigail Sirait dan PT Gihon Nusantara Tujuh.

Ketiga pemegang saham mayoritas tersebut memiliki 70,76% saham di GHON dengan kepemilikan melebihi 7%. Ketiganya menyetujui untuk menyerahkan pengendalian kepada TBIG yang saat ini menggenggam 19,8% saham GHON atau ekuivalen dengan 108,8 juta saham.

"Kami tak ada pembelian saham GHON, saham kami di GHON tetap 19,8%," kata Helmy Yusman, Direktur Keuangan TBIG kepada KONTAN, Selasa (2/10).

Beberapa hal menjadi pertimbangan dari pengubahan pengendalian ini diantaranya TBIG dan GHON memiliki bisnis lini yang sama dana akan memiliki aturan-aturan yang saman untuk mencapai tujuan optimal dalam sinergi bisnis. TBIG juga akan melakukan konsolidasi pada laporan keuangan GHON sejak 1 Oktober 2018.

Lebih lanjut, Helmy mengatakan bahwa ke depan, perusahaan ini akan membangun sinergi lebih lanjut dengan perusahaan yang juga bergerak di bidang bisnis menara telekomunikasi ini. Meski tak secara rinci menyebutkan apa rencana bisnis TBIG dan GHON, namun Helmy memastikan bahwa ekspansi yang akan dilakukan masih akan tetap pada koridor menara komunikasi.

Ke depan, perusahaan ini mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan ekspansi-ekspansi organik. Menurut Helmy, saat ini ekspansi yang dilakukan TOWR sudah sesuai dengan target perusahaan ini di tahun 2018.

Sedangkan untuk ekspansi anorganik, Helmy mengatakan bahwa TBIG masih membuka tangan lebar-lebar untuk melakukannya. "Kalau ada kesempatan untuk melakukan ekspansi anorganik, kami pasti berminat," ujar Helmy.

Meski demikian, Helmy tak memberikan informasi lebih lanjut tentang perusahaan mana yang tengah diincar oleh TBIG untuk diakuisisi. Ia mengatakan bahwa saat ini belum ada perusahaan yang tengah melakukan penjualan menara komunikasi.

Hari ini, saham TBIG ditutup dengan mencatatkan penurunan sebesar 1,33% ke angka Rp 5.575 per saham, sementara saham GHON mencatatkan kenaikan sebesar 8,7% ke level Rp 1.250 per saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×