Tingkat hunian kamar hotel Lampung meningkat

Rabu, 02 November 2016 | 16:22 WIB Sumber: Antara
Tingkat hunian kamar hotel Lampung meningkat


BANDARLAMPUNG. Tingkat penghunian kamar hotel berbintang di Bandarlampung selama September 2016 mencapai posisi 54,09%, naik 5,37 poin dibandingkan Agustus 2016 yang tercatat 48,72%.

"Tingkat penghunian kamar hotel berbintang pada September 2016 mengalami peningkatan sebesar 11,13 poin jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu tercatat 42,96%," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, Yeane Irmaningrum, di Bandarlampung, Rabu (2/11).

Yeane menyebutkan, TPK akomodasi lainnya selama September 2016 tercatat 37,02% naik 2,18 poin dibanding Agustus 2016 yang membukukan 34,84%.

Jumlah tamu selama September 2016 yang menginap di hotel bintang dan akomodasi lainnya (gabungan) mencapai 93.013 orang, terdiri atas 722 tamu asing dan 92.291 tamu domestik.

"Kondisi ini mengalami peningkatan sebanyak 1.330 orang (1,45%) dibandingkan Agustus 2016 yang tercatat 91.682 orang," terangnya.

Yeane menjelaskan, jumlah tamu menurut jenis hotel pada hotel berbintang selama September 2016 sebanyak 11.896 orang, terdiri atas 419 tamu asing dan 11.477 tamu domestik.

Jumlah tersebut, lanjutnya, meningkat sebanyak 2.188 orang (22,54%) dibandingkan Agustus 2016 yang tercatat 9.708 orang.

Sedangkan jumlah tamu selama September 2016 yang menginap di akomodasi lainnya sebanyak 81.117 orang, terdiri atas 303 tamu asing dan 80.814 tamu domestik atau turun sebanyak 858 orang atau sekitar 1,05% dibandingkan Agustus 2016 yang tercatat 81.974 orang.

Rata-rata lama tamu menginap kondisi September 2016 pada hotel bintang tercatat 1,82 hari naik 0,12 hari dibandingkan Agustus 2016, dengan rincian tamu asing 4,39 hari dan tamu domestik 1,73 hari.

"Sedangkan rata-rata lama menginap pada hotel/akomodasi lainnya selama September 2016 tercatat 1,32 hari meningkat 0,07 hari jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dengan rincian tamu asing 5,31 hari dan tamu dalam negeri 1,31 hari," tambah Yeane.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru