kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45918,55   -16,97   -1.81%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkatkan ekspor, Indonesia butuh investasi sektor hulu


Kamis, 27 September 2018 / 21:44 WIB
Tingkatkan ekspor, Indonesia butuh investasi sektor hulu
ILUSTRASI. Shinta Widjaja Kamdani CEO Sintesa Group


Reporter: Abdul Basith | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia butuh investasi masuk untuk meningkatkan ekspor. Investasi tersebut harus dimulai dari hulu agar industri tidak terlalu tergantung dengan bahan baku impor.

Maklum, Indonesia masih membutuhkan bahan baku dari impor. Sebesar 70% bahan baku industri di Indonesia masih berasal dari impor.

"Kita harus mulai investasi hulu tidak hanya hilir karena ketergantungan kita sangat besar karena bahan baku kami impor," ujar Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang hubungan internasional, Shinta Kamdani, Kamis (27/9).

Shinta bilang, industrialisasi tersebut perlu untuk segera dilakukan. Investasi berorientasi ekspor tersebut juga diminati oleh Amerika Serikat (AS).

Asal tahu saja, sebelumnya Kementerian Perdagangan (Kemdag) pun mendorong adanya peta jalan untuk mencapai nilai perdagangan Indonesia - AS sebesar US$ 50 miliar.

"Idenya (investasi) untuk mendukung perdagangan," jelas Gubernur American Chamber of Commerce (AmCham) di Indonesia Mark Winkel.

Indonesia dinilai tengah beralih dari ekspor barang mentah menuju ekspor produk bernilai tambah. Dorongan ekspor pun dinilai memberi peluang bagi AmCham di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×