kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Totalindo Eka Persada (TOPS) bidik kontrak baru Rp 1,5 triliun hingga akhir tahun


Kamis, 29 Juli 2021 / 19:41 WIB
Totalindo Eka Persada (TOPS) bidik kontrak baru Rp 1,5 triliun hingga akhir tahun
ILUSTRASI. PT Totalindo Eka Persada (TOPS) Cari Kontrak Baru Sembari Kerjakan 8 Proyek Eksisting


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) membidik target kontrak baru sebesar Rp 1,5 triliun di tahun ini. Sekretaris Perusahaan Totalindo Eka Persada Novita Festiani menyebutkan target yang bidik itu didorong dari optimisme perseroan dalam melihat peluang di sektor infrastruktur dan industrial building. 

Hal itu mengacu juga kepada Perpres No. 18 Tahun 2020 tentang Proyek Prioritas Strategis. “Ini adalah kabar baik bagi kontraktor swasta di Tanah Air khususnya Totalindo untuk ikut terlibat dalam proyek pembangunan nasional yang diinisiasi pemerintah,” kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (29/7). 

Ia juga mengatakan bahwa saat ini perusahaan terus mengikuti tender proyek yang sedang berlangsung dan telah memasuki tahap akhir. Namun sayangnya ia belum dapat menyampaikan secara detail terkait tander tersebut. 

Baca Juga: Kinerja moncer, Indosat (ISAT) cetak laba bersih Rp 5,59 triliun di semester 1-2021

Sementara itu, hingga saat ini TOPS juga tengah mengerjakan total sembilan proyek berjalan di antaranya The Parc South City, Arandra Residence, Skyhouse Alam Sutera, HNI Plaza, 31 Sudirman Suite Makassar dan beberapa proyek lainnya. Ia menyebutkan proyek tersebut mencatat total carryover sebesar Rp 1,1 Triliun.

Meski di tengah adanya pandemi Covid-19, TOPS masih melihat hal itu masih menjadi salah satu tantangan bagi perseroan di 2021 jika kondisi belum pulih seperti semula.

Untuk itu, TOPS masih optimis adanya peluang di 2021 dengan fokus membangun proyek multisektor termasuk infrastruktur dan dibarengi dengan Perpres no.18/2020 tentang Proyek Strategis Nasional merupakan kesempatan baik untuk perseroan.

Di sisi lain, terkait belanja modal atau capex tahun ini, manajemen menyebutkan bahwa alokasi yang disiapkan akan digunakan untuk meningkatkan sistem IT guna mendukung operasional perusahaan. Sayangnya, ia belum menyebutkan berapa nilai yang disiapkan tahun ini. 

Baca Juga: Ciputra Development (CTRA) raih marketing sales Rp 3,6 triliun pada semester I

Berdasarkan laporan keuangannya, TOPS mencatat  pendapatan mencapai Rp 313,22 miliar hingga 30 Juni 2021. Jumlah itu tercatat tumbuh dari total di periode yang sama di tahun 2020 yang sebesar Rp 86,12 miliar. 

Adapun, TOPS juga mencatat laba tahun berjalan tercatat mencapai Rp 479,48 juta hingga 30 Juni 2021 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2020 yang sebesar  Rp 41,74 miliar.

Selanjutnya: Laba bersih Solusi Bangun Indonesia (SMCB) melejit 203,66% di semester I-2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×