kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tunggu izin dari Bappebti, BBJ siap luncurkan kontrak emas syariah


Rabu, 09 Januari 2019 / 17:26 WIB
Tunggu izin dari Bappebti, BBJ siap luncurkan kontrak emas syariah


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada tahun ini melebarkan ekspansinya lewat kontrak emas syariah. Rencananya emas syariah akan diperdagangkan pada saat momentum bulan Ramadan tahun ini.

“Kita tinggal menunggu finalisasi izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti),” kata Direktur Utama, BBJ, Stephanus Paulus Lumintang saat ditemui Kontan.co.id di sela-sela acara Outlook Kinerja BBJ 2019, Rabu (9/1).

Paulus menegaskan, izin kontrak emas syariah paling lambat pada akhir Januari sampai awal Februari 2019. “Berharap secepatnya karena kami membutuhkan waktu untuk sosialisasi sampai Mei depan,” kata Paulus (9/1)

Kontrak baru ini digadang-gadang akan memberikan kontribusi sekitar 10-15% dari total target volume transaksi emas di 2019 menjadi 54.711-86.117 lot.

Target kontrak emas pada tahun ini mencapai 38,6% atau setara 547.117 lot dari total target volume transaksi multilateral sekitar 1,4 juta lot.

Nah, pada semester I-2019, BBJ melihat beberapa momentum seperti Imlek, Ramadan, Idul Fitri, dan libur panjang sedikit memengaruhi pasar. “Semester I kira-kira kinerjanya 40%-50%,” tutur Paulus (9/1).

Paulus menambahkan kontrak olein menjadi jurus BBJ di awal tahun ini. Sebab investor sudah cukup paham dengan kondisi investasi di olein. “Olein akan menggenjot target di awal tahun,” katanya (9/1). 

Kontrak ini juga diproyeksikan akan menggantikan posisi kopi yang sebelumnya berada di urutan kedua kontribusi terbesar dalam transaksi multilateral.

Barulah pada semester II-2019 ketertinggalan akan dikejar. Sisa target 50%-60% akan dikejar salah satunya lewat jurus emas syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×