kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wahana Interfood Nusantara (COCO) perlebar sayap bisnis tahun ini, simak strateginya


Senin, 25 Januari 2021 / 17:47 WIB
Wahana Interfood Nusantara (COCO) perlebar sayap bisnis tahun ini, simak strateginya
ILUSTRASI. Pabrik PT Wahana Interfood Nusantara Tbk


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) berencana memperlebar sayap bisnisnya dengan mengagendakan perluasan distribusi di sepanjang 2021. Sebelumnya, COCO memang berencana membuka jalur ke wilayah Indonesia Timur. 

Sekretaris Perusahaan Wahana Interfood Nusantara Gendra  Fachrurozi menjelaskan perkembangan jalur distribusi di wilayah Indonesia timur mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan. Tetapi, porsi terhadap seluruh penjualan COCO masih belum besar. 

Gendra menjelaskan COCO mengklasifikasikan distribusi menjadi dua macam yaitu distribusi bekerja sama dengan distributor COCO dan distribusi dengan membuka cabang. 

"Saat ini untuk perluasan pemasaran, kami masih prioritaskan bekerja sama dengan distributor," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (25/1). 

Gendra mengungkapkan Wahana Interfood Nusantara terus meningkatkan penetrasi produk seiring dengan merambah area distribusi baru yang belum tersentuh oleh Schoko. 

Rencana ini akan diwujudkan dengan memanfaatkan kapabilitas distribusi yang dimiliki COCO. Gendra menegaskan Wahana Interfood juga terus menjaga ketersediaan supply produk yang sedang dibutuhkan saat ini oleh masyarakat. 

Baca Juga: Wahana Internusa Nusantara (COCO) Siap Mengejar Target Pertumbuhan Penjualan 10%

"Ke depannya perseroan juga berencana mengeluarkan produk baru yang relevan dengan permintaan pasar saat ini," ungkapnya. 

Untuk mendukung rencana tersebut, COCO juga memperkuat operasional dengan menerapkan transformasi digital dalam proses administrasi, distribusi dan transaksi. Gendra berharap, cara ini dapat memperkecil peluang Error dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi perseroan. Dengan demikian, perseroan berharap transformasi ini dapat menjadi nilai tambah bagi stakeholder, pelanggan dan supplier.

Kendati masih dalam masa pandemi, Gendra mengatakan COCO masih melihat potensi dan peluang di pasar dalam negeri, terutama pergerakan di sisi belanja konsumen untuk produk-produk ritel.

Karenanya, fokus perseroan akan diarahkan untuk pendalaman terhadap konsumen di seluruh Indonesia, utamanya dengan bertambahnya kalangan usia produktif yang cenderung menyukai hal-hal baru dan menarik. 

Optimalisasi ini perlu didukung pula dengan keberadaan sumber daya manusia yang berjiwa muda dan memiliki daya kreativitas yang tinggi.

Tahun ini, COCO menganggarkan belanja modal senilai Rp 41,23 miliar untuk keperluan pembangunan pabrik baru, uang muka tanah, bangunan, mesin dan proses pengerjaanya.

Selanjutnya: Wahana Interfood Nusantara (COCO) berencana menerbitkan MTN senilai Rp 100 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×